Tak selamanya sebuah pekerjaan yang mapan di kota besar menjanjikan segala hal. Meski secara gaji tercukupi, namun terkadang merasa ada ‘sesuatu’ yang hilang di dalam diri. Mulai dari perasaan bosan dengan rutinitas yang ada, hingga tak memperoleh ketenangan hidup karena selalu dikejar-kejar oleh tugas.
Hal inilah yang dirasakan oleh seorang mantan pekerja kantoran asal Malaysia yang bernama Nuraishah Shamsuddin. Ingin lepas dari kebisingan hidup dan profesinya sebagai desainer grafis di kota besar, ia memutuskan untuk melanjutkan hidup sebagai petani sederhana. Wah, seperti apa ya kisahnya Sahabat Boombastis?
Kisah Nuraishah berawal saat dirinya mulai merasakan kejenuhan sebagai pekerja kantoran di kota besar. di Kuala Lumpur (KL), ia bekerja sebagai desainer grafis lepas dan editor foto lulus kuliah. Ritme kehidupan yang serba cepat dan hiruk pikuk di sana, membuat Nuraishah merasa hari-harinya seakan penuh dengan beban.
Meski dirinya memiliki gelar Master di bidang Sejarah Seni dan Manajemen Budaya di Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Shah Alam, Malaysia, pekerjaannya sebagai petani sama sekali tak mengganggu dirinya. Justru dari sanalah, Nuraishah menemukan ketenangan dan bisa menjalani kehidupan yang maksimal.
Berbekal lahan seluas setengah hektar yang berjarak dua kilometer dari rumahnya di Teluk Intan, Nuraishah mulai menanam sayur dan buah-buahan seperti alpukat, mulberry, kangkung, bayam, terong, selada, dan ulam. Bahkan untuk sayuran, ia belajar bercocok tanam dari YouTube. Setiap pagi hingga siang hari, waktunya dihabiskan di ladang.
Selain bertani, Nuraishah juga bercerita bahwa ia menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) di akun Twitternya. Penyakit tersebut memiliki ditandai dengan gejala seperti menstruasi yang tidak teratur dan penambahan berat badan, dan biasa terjadi pada wanita muda.
Kesuksesan Noraishah mengubah kehidupannya dari seorang pekerja kantoran menjadi petani, mendapat banyak pujian di dunia maya. Kisah yang dibagikannya lewat Twitter itu ternyata menginspirasi banyak orang. Terutama ketika Noraishah memperlihatkan sayur dan buah-buahan dari ladangnya.
Beberapa netizen yang mengomentari dirinya, merasa senang dengan apa yang telah diraihnya. Unggahan hasil ladang seperti sayur dan buah-bahan hingga makanan buatan sendiri di Twitter miliknya pada Kamis, 2 April 2020, telah Retweet sebanyak 32,3 ribu dan disukai hingga 58,5 ribu kali.
BACA JUGA: Kisah Karyawan Bank yang Tinggalkan Gaji Mentereng dan Banting Setir Menjadi Petani
Banyak dari netizen yang berkomentar positif atas pencapaian seorang Noraishah di atas. Beberapa dari mereka bahkan menyarankan agar pengalamannya tersebut dijadikan sebuah vlog dan diunggah ke YouTube. Meminjam kata-kata mutiara mendiang Steve Jobs yang berbunyi “Milikilah keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda,” Noraishah berhasil mengikuti kata hatinya dengan baik.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…