Dari sekian banyak sosok hebat di masa lalu, nama Panglima Jukse Besi bisa dibilang cukup asing. Ya, hampir jarang orang yang mengenal beliau. Padahal, tentu saja perjuangannya melawan para penjajah dulu juga luar biasa. Dan tak hanya itu, tokoh satu ini juga dikenal memiliki kesaktian yang luar biasa.
Jukse Besi adalah julukan yang diberikan kepada Andi Sumpu Muhammad, sang pentolan kerajaan Indragiri yang dulu ada di Riau. Digelari Jukse Besi tak lain karena kemampuan dirinya yang luar biasa. Sang panglima ini kebal senjata dan sakti mandraguna. Bahkan memotong bulu tangannya pun pisau tajam akan menyerah. Prestasi terbaik sang panglima kebal adalah ketika beliau berhasil mengalahkan seorang jenderal hebat dari Portugis.
Hingga kini, masyarakat Indragiri masih begitu segan kepada sosok Andi Sumpu Muhammad. Pasalnya, sang panglima adalah sosok yang digadang-gadang memiliki kesaktian sangat besar. Konon, kunci dari kesaktiannya adalah memiliki tubuh yang kebal alias tidak mempan ditembus oleh senjata tajam jenis apapun.
Panglima Jukse Besi hidup dan mengabdi saat kepemimpinan Raja Indragiri ke IV. Karena kekuatan dan kelihaiannya dalam memimpin pasukan dan mengatur strategi perang, panglima Jukse Besi pun menjadi andalan Sultan Indragini yang saat itu bergelar Narasinga II.
Suatu ketika, Kesultanan Malaka diambil alih kedudukannya oleh Portugis. Kerajaan Indragiri yang didirikan oleh salah satu putra mahkota Kesultanan Malaka pun andil untuk merebut kembali Kesultanan Malaka. Akhirnya, di bawah komando Panglima Jukse Besi, bala prajurit Indragiri pun bertempur melawan pasukan Portugis.
Semasa hidup, Panglima Jukse Besi selalu jadi bahan perbincangan karena ilmu kebal yang dimilikinya. Saat meninggal , sang panglima pun masih meninggalkan misteri yang belum terpecahkan. Hal ini terkait pusaranya yang terletak di Kompleks Pemakaman Raja Indragiri Desa Kota Lama yang panjangnya mencapai 12 meter. Tentang hal ini, ada yang berpendapat bahwa tinggi sang panglima mencapai 35 meter sehingga jasadnya dilipat menjadi tiga. Cerita ini masih melegenda dan diceritakan turun temurun hingga kini.
Sudah beberapa dekade sejak sang panglima kembali ke hadirat Tuhan, namun sampai sekarang namanya masih bergaung. Orang-orang tetap mengagumi sang Jukse Besi dengan segala kemampuan hebatnya. Tak hanya soal fisik, sang panglima juga memberikan pelajaran penting tentang kesetiaan kepada negara dan perjuangan melawan penjajah.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…