Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula tidak ada profesi yang sempurna. Saat semua orang menganggap orang di dalam Kepolisian melakukan tindakan penegakan hukum. Justru beberapa oknum dari kepolisian ini melakukan tindakan yang mengerikan. Mereka yang seharusnya melakukan tindakan hukum justru melanggar hukum itu dengan cara yang mengerikan.
Selama beberapa tahun terakhir, citra dari Kepolisian Indonesia sedang meredup. Berbagai hal mengerikan yang dilakukan oknumnya terus mencederai instansi ini. Akibat aksi yang tidak berperikemanusiaan ini akhirnya masyarakat mulai hilang simpatinya pada profesi ini. Anyway, inilah beberapa kejadian kejam dan mengerikan yang dilakukan oleh oknum Polisi di Indonesia itu.
Jumat (19/8) lalu, publik di Makassar mendadak heboh setelah ditemukan sebuah mayat dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Mayat itu ternyata seorang wanita bernama Harmawati (23) yang merupakan seorang mahasiswi keperawatan. Saat ditemukan, kondisi korban sudah sangat mengenaskan sehingga polisi sulit sekali mengetahui penyebab kematian.
Beberapa hari berselang, seorang oknum polisi dari Shabara Polda Sulsel dengan nama Bripda M (24) menyerahkan diri. Dia mengaku telah melakukan pembunuhan kepada korban bernama Harmawati itu. Motif dari Bripda M belum diketahui dengan jelas, namun diduga kedua orang ini memiliki hubungan gelap sehingga terjadi percekcokan yang menyebabkan kematian korban.
Seorang polisi sudah seharusnya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mereka harus menjaga dan menegakkan hukum di negeri ini apa pun caranya tidak malah melakukan perampokan dengan anak di bawah umur. Kejadian ini berlangsung di Bekasi beberapa saat lalu. Seorang Bintara Polisi berinisial VV dari Polda Metro Jaya justru melakukan tindakan perampokan di siang bolong.
Dalam kejadian ini, teman pelaku bernama M (16) meninggal dunia terkena tembak. Sementara itu VV yang melarikan diri harus menerima nasib nahas setelah mobil yang ditungganginya menabrak pohon. Saat ini VV sedang diperiksa dan kemungkinan dipecat dan juga dijebloskan ke dalam penjara sangat besar. Sebagai anggota Shabara Kepolisian, VV tidak pantas melakukan tindakan melanggar hukum seperti ini.
Sebenarnya bukan cerita baru lagi kalau ada oknum polisi yang menjadi backing para bandar narkoba. Bahkan di dalam penjara pun, bandar narkoba masih bisa melakukan transaksinya tanpa diketahui oleh banyak orang. Kejadian memalukan tentang polisi yang menjadi backing bandar narkoba kembali terjadi di Palembang sehari menjelang perayaan hari jadi Indonesia ke-71 kemarin.
Adalah Aipda MA yang membantu transaksi sebesar 1 kilogram sabu-sabu. Dia menjadi backing bandar meski berpofesi sebagai polisi. Sebagai ganjaran akan kelakuannya yang melanggar hukum ini, peluru dari rekan polisinya sempat mengenai tangan dan pinggangnya. Selain terkena tembakan, dia juga diancam pecat dan juga hukuman maksimal seumur hidup.
Awal Juni 2016 silam, polisi dari Satuan Lalu Lintas Batu, Malang sempat menjadi sorotan media di Indonesia bagaimana tidak, beberapa oknum anggotanya sempat melakukan pelecehan seksual kepada pelajar yang kebetulan melanggar ketertiban lalu lintas. Polisi yang berjaga sengaja meminta korban melakukan hal-hal amoral.
Beberapa korban awalnya memilih diam karena takut dengan polisi namun ada juga yang melaporkan diri. DS (17) yang merupakan pelajar SMK Swasta di Batu melaporkan kejadian ini dan membuat beberapa korban lain ikut melapor. Akhirnya polisi yang melakukan tindakan amoral ini ditindak tegas dan semua kawan pelaku yang diam saja melihat kejadian ini ditarik menuju pusat setelah sebelumnya bertugas di Pos Polisi alun-alun Batu.
Ini beberapa contoh tindakan hukum yang dilakukan oleh oknum polisi di Indonesia. Seorang polisi sudah seharusnya mengayomi masyarakat dengan sekuat tenaga bukan melanggar hukum dan menyusahkan masyarakat. Semoga ke depannya kinerja polisi di Indonesia bisa berjalan dengan baik tanpa ada oknum yang “nakal”.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…