Categories: Trending

Tsar Bomba, Bom Nuklir Paling Gila yang Pernah Dibuat oleh Manusia

Kita mungkin takkan pernah bisa lupa soal kejadian mengerikan di Hiroshima dan Nagasaki. Selain karena peristiwa ini jadi awal penyebab Indonesia bisa merdeka, juga lantaran kedahsyatannya sendiri. Bayangkan, kedua kota ini porak-poranda hanya karena disikat oleh bom yang beratnya tidak seberapa itu. Tapi, memang inilah kekuatan nuklir, hanya butuh sedikit saja untuk bisa menciptakan kehancuran yang maha dahsyat.

Seolah tak puas dan ambil pelajaran dari tragedi Hirosima dan Nagasaki, bertahun-tahun setelah kejadian ini, negara-negara di dunia malah makin terpacu untuk menciptakan bom nuklir terbaiknya. Pemenang dari kompetisi ini tentu adalah Soviet yang berhasil menciptakan apa yang disebut dengan Tsar Bomba. Bom nuklir satu ini benar-benar edan dan jadi mimpi buruk dunia karena ukurannya yang sangat besar. Peneliti menganalogikan seumpama Tsar Bomba yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki, maka yang hancur bukan hanya dua kota itu, tapi kemungkinan adalah separuh jepang. Ngeri!

Bom satu ini diciptakan sebanyak dua buah. Salah satunya sudah diujicoba dan sangat mengerikan dampaknya, sedangkan satunya lagi disimpan di sebuah museum.

Ukuran Mengerikan Tsar Bomba

Tsar Bomba merupakan bom nuklir paling besar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ukurannya sendiri memang sangat mengerikan. Sang raja bom memiliki panjang sekitar 8 meter dengan diameter 2 meter. Beratnya sendiri adalah mencapai 27 ton dengan daya ledak 50 megaton.

Replika Tsar Bomba [Image Source]
Sebagai perbandingan mari kita tengok si Fat Boy yang dipakai sekutu untuk melumat Nagasaki. Bom ini panjangnya hanya 3,3 meter serta memiliki diameter 1,5 meter. Beratnya sendiri hanya 4,6 ton yang menghasilkan daya ledak 21 kiloton. Bayangkan, si Fat Boy yang ukurannya sekecil ini saja bisa menghancurkan Nagasaki, apalagi dengan Tsar Bomba yang secara dimensi jauh lebih besar.

Mengetahui Kekuatan Ledakan Tsar Bomba yang Mengerikan

Sudah disinggung kalau kekuatan Tsar Bomba adalah 50 megaton. Nah, kalau diilustrasikan, kekuatan ini sanggup menghancurkan setidaknya beberapa persen Bumi. Ketika diuji coba pada tanggal 30 Oktober 1961 di sekitar teluk Mityushikha, bom ini memang sangat berhasil menunjukkan sesuatu yang sangat mengerikan.

Menurut data yang ada, uap jamur yang tercipta dari Tsar Bomba berukuran tinggi sampai 64 kilometer atau sekitar delapan kali tingginya gunung Everest. Tak hanya itu, gelombang kejut alias shockwave-nya juga terasa sampai jarak 700 kilometer. Bahkan ledakan Tsar Bomba sendiri bisa terlihat sampai 1.000 kilometer. Seumpama bom meledak di Banten, masyarakat Banyuwangi masih bisa melihatnya. Ngeri sekali, kan?

Dampak Tsar Bomba Terhadap Bumi

Tidak mungkin Bumi baik-baik saja setelah kekuatan sebesar 50 megaton meledak di atas kepalanya. Tercatat kala itu Bumi memang mengalami sedikit keanehan gara-gara si raja bom. Misalnya terjadi guncangan yang lumayan hebat dengan radius puluhan kilometer. Meledaknya Tsar Bomba memengaruhi gelombang seismik Bumi yang akhirnya menghasilkan guncangan yang cukup hebat.

Tsar Bomba harusnya lebih besar [Image Source]
Tak hanya itu, dengan uap panas yang naik sampai puluhan kilometer, jelas atmosfir mengalami kerusakan yang cukup parah. Teluk Mityushikha sendiri juga hancur lebur tak karuan. Bayangkan ini hanya satu Tsar Bomba saja. Seumpama ketika itu Soviet meluncurkan dua raja bomnya sekaligus di saat yang bersamaan, kerusakan yang terjadi pasti lebih masif lagi.

Ternyata Tsar Bomba Tak Sebesar Rencana Awal

Yulii Borisovich dkk sebenarnya tidak merancang Tsar Bomba seperti ini. Maksudnya secara dimensi mereka menginginkan Tsar Bomba berukuran lebih besar lagi. Harapannya agar bom ini memiliki kekuatan ledak sekitar 100 megaton lebih. Namun, akhirnya rencana ini tidak direalisasikan dengan berbagai macam alasan.

Tsar Bomba harusnya lebih besar [Image Source]
Alasan utamanya jelas ketakutan Soviet akan kerusakan Bumi yang pasti akan sangat makin mengerikan. Dengan kekuatan 50 megaton saja sudah seperti itu ngerinya, apalagi dua kali lipatnya. Bisa-bisa Bumi mengalami keabnormalan ekstrem. Alasan lain kenapa Tsar Bomba mengalami pemangkasan ukuran adalah tak adanya pesawat yang bisa memboyong beban seberat itu. Seumpama ada pesawat yang bisa melakukan itu, mungkin saja Soviet akan meluluskan keinginan Borisovich.

Tidak bisa dibayangkan kalau bom ini dijatuhkan di sebuah kota. Pasti yang bakal terjadi kemudian adalah kengerian paling gila sepanjang sejarah. Bangunan-bangunan tak ada yang selamat, serta jutaan manusia mati seketika. Pantas kalau dunia saat itu begitu takut dengan Tsar Bomba dan mendesak Soviet untuk tidak ugal-ugalan lagi dalam menciptakan bom nuklir.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

3 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago