Tampil cantik adalah kewajiban setiap orang, nggak hanya wanita lho. Saat ini justru makin banyak juga klinik yang dibuka untuk pria agar senantiasa menjaga penampilannya. Ngomongin tentang penampilan tentu nggak bisa lepas dari perkembangan fashion dan kosmetik yang ada dong. Mulai dari warna sampai bagaimana cara memakainya udah jadi semacam ‘kitab suci’ bagi perempuan yang ingin memperbaiki penampilannya dalam hal wajah dan juga skincare. Nah kalo ngomongin tentang make up, siapa yang sekarang nggak kenal dengan brand Wardah?
Mungkin kamu, pacarmu atau bahkan ibu kamu sendiri adalah pengguna dari kosmetik ini. Beberapa tahun belakangan nama Wardah memang akrab di telinga kita sebagai salah satu merk yang paling banyak dipakai, belum lagi banyaknya selebgram yang memakai brand ini. Kosmetik punya memang andil yang besar dalam dunia fashion maupun sektor ekonomi kecil lainnya. Tapi kamu tau nggak sih, ternyata perjalanan Wardah bisa besar sampai saat ini berkat kerja keras dari pendirinya yaitu Nurhayati Subakat. Gimana sih perjalanannya? Simak dibawah ini ya, Sahabat Boombastis!
Justru berawal dari karir sebagai apoteker, Nurhayati memulai perjalanannya dalam dunia kosmetik
Bukan bedak maupun lipstik, produk pertamanya adalah shampoo

Akrab dengan dunia make up yang ia dapat sebagai staff membuatnya ingin membuat produk sendiri, produk yang ia buat pertama adalah shampoo dengan merk “Puteri” ada yang masih ingat? Tak disangka shampoo brand ini tergolong sukses dan semakin membuat Nurhayati bersemangat bekerja dalam bidang kosmetik dan kecantikan. Ia membuat shampoo ini dibantu satu orang saja dan lalu mulai dijual ke salon-salon yang ada di Jakarta.
Setelah lima tahun, banyak cobaan menghadang salah satunya adalah kebakaran
Tahun 2011 adalah tahun bersejarah karena perubahan nama PT dan makin banyak produk
BACA JUGA: Perjalanan Panjang Nenek Terkaya di Indonesia yang Memulai Karirnya Sebagai Aparat Hukum
Walaupun jatuh bangun, perjuangan Nurhayati untuk keluarga dan bagaimana ia bisa bertahan tentu bisa kita tiru. Sebagai seorang perempuan yang juga punya tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga tidak berhenti membuatnya menyerah saat keadaan terpuruk. Justru Nurhayati bangkit dan bisa membuat usahanya memberi lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu orang. Kira-kira bagian mana yang paling membuatmu terinspirasi? Komen yuk!