Nostalgia Misbar, Sensasi Nonton Bioskop Sambil Was-Was Datangnya Hujan

Jika kamu penggemar nonton film di bioskop, pasti sangat mengerti perbedaan bioskop zaman misbar (gerimis bubar) dan sekarang. Masing-masing memang punya kelebihannya, tapi misbar tentu lebih seru selain karena outdoor aturan menontonnya pun tak seketat bioskop. Sudah cukup lama  sejak terakhir misbar sangat populer, namun sensasi menonton di ruang terbuka pasti akan selalu lekat di hati para penggemarnya sampai saat ini.

Bioskop misbar mungkin serba kurang di sana sini, apalagi kalau dikomparasi dengan bioskop. Tapi, tak bisa dipungkiri juga kalau bioskop unik ini memiliki banyak kelebihan. Setidaknya ada empat poin plus yang bikin misbar lebih asyik. Kamu yang dulu penggemar bioskop outdoor ini pasti senyum-senyum sendiri dengan ulasan ini. Lalu seperti apa kelebihannya? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

Bebas membawa makanan dan keluar masuk

Seperti yang sudah disinggung di bagian awal tadi, bioskop misbar tidak memiliki aturan tetap. Alhasil, kita bisa melakukan apa pun di sana, termasuk salah satunya soal makanan. Ya, penonton dibebaskan membawa makanan apa pun itu dan tak mesti harus beli di sana. Ketika di bioskop kekinian haram membawa dan makan makanan berat, di misbar aturan ini hilang. Jadi terserah, mau bawa gorengan, cilok, sempol, bahkan nasi bungkus pun tak ada yang melarang.

Selain itu, siapapun yang datang bisa sewaktu-waktu pergi kok nggak perlu bingung mencari pintu keluar ataupun meraba-raba jalan karena gelap. Apalagi untuk yang hanya ingin sebentar ke toilet. Asalkan tidak mengganggu kenyamanan posisi penonton lain keluar masuk misbar sama sekali tidak dilarang. Mau duduk di mana pun juga tak masalah.

Dilengkapi pemandangan langit malam

Mau itu mendung atau tidak, langit malam akan selalu terlihat indah saat kita ingin bersantai. Itulah juga yang dirasakan para pecinta bioskop misbar. Mereka bisa menikmati film-film oke di bawah hangatnya langit malam. Apalagi bila kita menonton bersama si dia, serasa malam menjadi lebih indah.

Selain keseruan di bawah langit malam, udara malam yang segar juga membuat rasa misbar makin adem. Sensasi dingin yang diberikan pasti jauh berbeda dengan AC di bioskop-bioskop sekarang dan ditambah lagi wangi gorengan yang dibawa pengunjung atau yang dijual di sekitar lokasi. Hmmm kita tak akan pernah merasakan sensasi ini di bioskop sekarang.

Menayangkan film-film lama tapi berbobot

Film yang ditayangkan di bioskop outdoor inilah yang juga dinanti-nanti. Film semacam Warkop, Bang Haji Rhoma Irama, bahkan film-film horor Susana pun jadi favorit. Kebayang dong gimana asiknya akting Dono, Kasino, dan Indro yang bisa ditonton setelah penat bekerja, bisa duduk santai beralas rumput sambil tertawa.

Hampir semua film yang diputar di layar tancap ini adalah pilihan dan legendaris, jadi tidak perlu cek jadwal atau semacamnya karena apa pun yang diputar pasti bakal memberikan hiburan tersendiri. Sudah murah, bisa melakukan apa pun, film-filmnya pun oke. Komplit banget.

Kejutan dari langit

Nah ini nih yang ditunggu-tunggu dari keseruan bioskop misbar, datangnya gerimis atau hujan. Kebayang dong gimana rasanya saat lagi asik mengikuti adegan demi adegan film tiba-tiba tik-tik-tik gerimis turun. Kalau masih gerimis sih mungkin penonton sudah kebal dan tinggal mengeluarkan senjata payung atau mantel.

Saat gerimis turun, keseruan lain yang dirasakan adalah semua orang akan fokus pada layar karena suara film pasti terdengar lirih karena gerimis. Dan kalau ada penonton lain ngobrol, pasti akan terdengar kata-kata “sshhhh..” “ssst diam..” dan lainnya. Bila gerimis sudah jadi hujan, bubar deh semua mencari tempat teduh di mana mereka tetap bisa menikmati film.

Seru sekali memang bila kita bisa menikmati film-film legendaris favorit kita di layar tancap, tanpa adanya aturan, dengan pemandangan langit malam, semilir angin, dan wangi gorengan. Itulah sensasi misbar, meskipun tempatnya tidak sekeren bioskop-bioskop sekarang tapi rasa yang ditawarkan sangat dirindukan.