Menikah dari dulu memang sudah lekat dengan mahal dan menghabiskan banyak biaya. Oleh sebab itu kalau ngomong soal kawin, kadang pemuda yang belum mapan ogah membicarakannya. Tapi menikah kadang nggak selalu lekat dengan stigma ini. Misalnya di beberapa negara di luar sana, menikah malah bisa bikin kaya.
Seperti yang kamu ketahui, di beberapa negara angka kelahirannya sangat sedikit. Oleh sebab itu pemerintah di negara tersebut sampai rela memberikan sejumlah uang kepada pasangan-pasangan yang menikah dan punya anak, bahkan mungkin berlaku juga kepada orang asing. Enak nggak tuh, bisa punya pasangan bule dan diberi tunjangan yang cukup banyak. Lalu, negara mana saja yang baik hati ini? Simak ulasannya berikut.
Sudah bukan lagi sebuah rahasia kalau memang keadaan kelahiran di negara matahari terbit itu lumayan mengenaskan. Karena itu pemerintah di sana sengaja memutar otak agar bisa menekan jumlah kesenjangan antara usia tua dan muda yang sangat jauh ini. Salah satunya adalah memberikan tunjangan bagi warganya yang menikah dan punya anak.
Beda di Jepang beda lagi yang ada di Rusia. Kalau di negara pecahan soviet ini, kamu malah bakal dapat tunjangan jika berhasil menikahi lebih dari satu orang wanita Rusia. Ya, pemerintah Rusia memang memberikan bagi mereka yang poligami dan melahirkan banyak anak. Rencana tersebut sudah ada sejak dulu dan kabarnya akan segera direalisasikan.
Ternyata kebijakan serupa juga diterapkan di Singapura. Pasalnya di tetangga sebelah kita ini memberikan banyak bonus bagi mereka yang menikah dan sudah punya anak. Bukan main-main, bonus akan terus mengalir bahkan sampai anak ketiga lahir. Bagi pasangan yang punya anak, mereka akan dapat banyak sekali potongan untuk membeli tempat tinggal.
Pernah ada minat untuk menikah dengan orang Jerman? Jika memang benar, jangan pernah khawatir lagi masalah biayanya. Soalnya jika memang kamu bisa menikah dengan orang Jerman dan mendapatkan anak, uang akan terus mengalir memenuhi rekeningmu. Pasalnya negara ini akan memberikan tunjangan bagi setiap pasangan yang berhasil memiliki anak.
BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa Menikah dengan Perempuan Lebih Tua Membuat Hidup Lebih Bahagia
Ada-ada saja ya kebijakan di negara-negara itu. Kebijakan aneh tersebut memang sengaja dibuat mengingat jumlah kelahiran yang sangat sedikit. Di Indonesia mungkin hal itu hanya masalah sepele, namun di sana merupakan problem serius. Setelah mengetahui fakta-fakta menarik di atas, jangan bilang kalau kamu sedikitpun nggak berminat untuk mencari jodoh di negara-negara tadi.
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…