Olahraga

Tak Memiliki Liga Bagus, Negara Asia Tenggara Ini Sukses Pencudangi Indonesia dan Thailand

Miris agaknya apabila kita melihat negara kita di peringkat FIFA. Selain masih berkutat di nomor ratusan, Indonesia pun kini layaknya macan ompong yang tertinggal dari negara Asia Tenggara lain yang secara kultur sepak bola jauh dari negara kita. Dilansir laman Tirto.Id, Timnas saat ini berada di posisi 162 setelah turun dari nomor 164. Dan semakin mencengangkan adalah munculnya negara dengan peringkat lebih tinggi padahal liga di negerinya amatlah biasa saja. Ya, negara ini adalah FIlipina.

Kesuksesan Filipina dalam urusan peringkat ini juga membuat dirinya mampu mengungguli Thailand, yang kita ketahui menjadi kekuatan bola hebat di Asia Tenggara. Bahkan Timnas berjuluk Qiuncy Kamered itu sempat menduduki peringkat pertama pada periode akhir tahun 2017 yang lalu. Secara matematis negara yang banyak diperkuat pemain naturalisasi, tidaklah memiliki kompetisi yang bagus. Tidak itu saja sepak bola di Filipina juga kalah dari olahraga basket.

Timnas Kalah [Sumber Gambar]
Tidak banyaknya pertandingan Internasional yang dijalani oleh Timnas ternyata menjadi pemicu kesenjangan ini. Tercatat Indonesia hanya memainkan beberapa pertandingan saja saat ada laga resmi Internasional. Sedangkan negara tetangga yang identik warna biru hampir tidak lepas dari laga uji coba saat ada agenda FIFA. Meski tidak selalu meraih hasil positif, namun cukup untuk mendongkrak point negara Younghasben bersaudara tersebut. Hal ini seharusnya juga bisa ditiru oleh negara kita.

Laga Internasional Filipina [Sumber Gambar]
Masih aktifnya negara Filipina pada pagelaran kualifikasi Piala Asia 2019 beberapa bulan lalu juga menjadi ladang poin lain negara tersebut. Dilansir laman Striker.Id, negara bekas jajahan Portugis ini tergabung di grup F, bersama Tajikistan, Nepal dan Yaman. Semakin hebat dengan mampu rekor manis dengan lolos ke Piala Asia yang diadakan tahun 2019 nanti . Jadi bisa dikatakan semakin banyak pertandingan maka banyak pula poin yang bakal didulang.

Penghitungan poin didapatkan oleh negara sendiri menggunakan rumus P = M x I x T x C. Dilansir laman PanditFootball, formula tersebut bisa diartikan sebagai P (Poin), M (hasil pertandingan), I (kepentingan pertandingan), T (kekuatan lawan), dan C (kekuatan konfederasi). Untuk lebih lengkapnya kalian bisa melihat gambar di bawah ini. Terlepas dari hal tersebut uji coba tetaplah sesuatu yang penting untuk negara. Alasannya adalah bisa digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah Timnas.

Rumus mengitung peringkat FIFA [Sumber Gambar]
Tertinggal jauh dari negara tersebut harusnya dipandang dengan serius. Lantaran sedikit mempresentasikan kehebatan Timnas kita di mata dunia. Hal lain juga dapat menghambat pesepakbola Indonesia yang bermain di liga top Eropa. Di kompetisi top benua biru pemain asing yang boleh bermain adalah yang datang dari peringkat 70 ke atas.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

4 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

4 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago