serangan isis diberbagai negara
Sejak kemunculannya, ISIS telah menjadi bencana bagi dunia. Banyak sekali aksi-aksi anarki yang membuat banyak orang tak berdosa mati berjatuhan. Aksi terbaru yang diklaim oleh ISIS adalah peristiwa penembakan massal dan juga tiga ledakan bom bunuh diri di Paris, Prancis. Sebelum Paris menjadi lautan darah, ISIS telah menyerang banyak sekali negara meski tak terlalu menjadi sorotan dunia.
Berikut lima negara selain Prancis yang pernah dibombardir ISIS selama 2015. Korban jiwa dan juga kerusakan yang sangat fatal pun tak bisa terelakkan. Mari kita bahas satu per satu kekejian ISIS yang seharusnya segera dihentikan!
Sehari sebelum mengacau Paris, ISIS terlebih dahulu membuat Lebanon berguncang. Dua orang yang diduga anggota ISIS melakukan bom bunuh diri pada sebuah pusat perbelanjaan. Setidaknya 43 orang meninggal dunia dan 200 orang lainnya mengalami luka yang sangat parah. Serangan ini adalah yang paling buruk dalam satu tahun terakhir di Lebanon.
ISIS juga mengguncang Turki dengan ledakan besar dari bom yang dipasangnya. Setidaknya 100 orang meninggal dunia dan 200 lebih lainnya mengalami luka yang parah. Peristiwa ini terjadi saat ada pawai damai tiga minggu sebelum terjadi pemilihan parlemen. Gerombolan orang-orang yang melakukan aksi damai itu akhirnya berakhir dengan mengerikan. Banyak sekali mayat bergelimpangan di jalanan Ankara.
Setidaknya dari Maret hingga Oktober 2015, Yaman dikacaukan oleh ISIS sebanyak 5 kali. Serangan pertama terjadi di Masjid orang Syiah Zaydi. Setidaknya 130 orang jemaah yang sedang melakukan ibadah tewas di tempat. Serangan ini ternyata telah diatur hingga saat eksekusi korbannya banyak berjatuhan. Selain itu ISIS juga kerap menculik puluhan tentara Yaman untuk dieksekusi dalam sebuah video.
Barangkali Mesir adalah negara yang paling sering diserang oleh ISIS. Setidaknya sepanjang 2015 saja ada lebih dari 10 serangan. Serangan pertama yang dilakukan oleh ISIS dengan memasang bom di tempat strategis. Setidaknya 24 orang tentara, 6 anggota polisi, dan 14 warga sipil meninggal dunia. Tak lama berselang sebuah teroris yang berada di bawah ISIS secara terus-menerus melancarkan bom mobil hingga puluhan orang meregang nyawa dengan sia-sia.
Arab Saudi pun tak luput dari serangan ISIS yang sangat brutal. Setidaknya 21 orang meninggal dunia saat ISIS mengirim anggotanya untuk melakukan bom bunuh diri. Serangan ini diklaim sebagai serangan resmi ISIS kepada Arab Saudi. Mereka meledakkan bom di Masjid milik Muslim Syiah saat mereka sedang melakukan solat di siang hari.
Itulah lima negara yang juga dihancurkan oleh ISIS sepanjang 2015. Mereka menyerang siapa saja yang dianggap tidak sesuai dengan ideologinya. Tak peduli agama apa yang diyakini. So, jangan pernah samakan ISIS dengan Islam. Karena teroris tidak memiliki agama. Mereka hanya kumpulan orang jahat yang tidak tahu belas kasihan kepada sesama.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…