Categories: Trending

5 Alasan Kenapa Para Orangtua Menamai Anak Mereka Aneh-Aneh Sekarang

Nggak banyak yang sadar kalau sekarang ini orangtua-orangtua di Indonesia punya kebiasaan aneh dalam menamai anaknya. Ya, kalau dulu para orangtua sering pakai nama-nama umum, kini kebiasaan itu udah nggak ada lagi. Berganti dengan tren nama-nama anak kekinian yang keren dan kadang bikin lidah keseleo saat menyebutkannya.

Ya, coba perhatikan deh fenomena ini. Sekarang ketika akan punya anak, para orangtua pasti mencari referensi nama yang amit-amit kerennya. Nggak lagi pakai nama umum dan khas daerah setempat, kini bertaburan bocah-bocah dengan nama super trendi.

Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa banyak orang tua melakukan hal itu. Ujung-ujungnya memang untuk kebaikan anak meskipun pada akhirnya sedikit banyak mulai menggerus kearifan lokal nama-nama setempat yang aslinya juga nggak kalah bagus. Dan berikut adalah alasan-alasan kenapa orang-orang tua menamai anaknya dengan sangat aneh.

1. Karena Paijo, Ujang, dll Sudah Terlalu Udik

Nggak bermaksud menyingung, tapi inilah salah satu alasan kenapa orangtua-orangtua zaman sekarang menamai anaknya dengan nama yang aneh-aneh. Anggapannya, nama-nama lokal yang ada dianggap kampungan dan ditakutkan bakal jadi bahan bully bagi anak nantinya.

Karena nama Paijo kesannya udik [Image Source]
Sebenarnya nggak ada yang salah dengan nama lokal. Bahkan bisa dibilang nama setempat adalah ciri khas kita yang nggak ada di belahan Bumi lain. Harusnya bangga dong karena ini adalah keunikan sendiri. Poin plusnya lagi, menamakan anak dengan nama lokal gampang dimengerti orang artinya dan bisa jadi berkah doa juga.

2. Biar Kesannya Kekinian dan Nggak Pasaran

Salah satu alasan kenapa orangtua mulai gaya pakai nama njlimet adalah biar kesannya kekinian. Aslinya sih Jawa Tengah, tapi menamai anak Fernando atau Valentino. Nggak ada yang salah, cuma kesannya sangat maksa. Nggak apa-apa, biar kekinian kata orangtuanya.

Nama kekinian [Image Source]
Nggak hanya itu, memakaikan anak dengan nama unik tujuannya juga biar namanya nggak pasaran. Daripada Budi atau Agus yang pemiliknya mungkin jutaan di Indonesia, para orangtua lebih memilih yang unik dan nggak ada yang punya. Anti Dandruff misalnya seperti yang pernah booming belakangan.

3. Ngikuti Tren Saja

Ya, sekarang memang sedang tren nama anak yang aneh-aneh. Kalau nggak percaya, coba cek absen bocah-bocah di SD. Kamu pasti mendapati bejibun nama unik yang mungkin nggak sama satu sama lain. Kalau ditanya alasannya, pasti ada orangtua yang menjawab karena ngikuti tren.

Nama unik biar ngetrend [Image Source]
Gengsi adalah alasan kenapa seseorang mengikuti tren. Soal nama pernamaan pun begitu. Rasa-rasanya memang jarang ada orangtua yang konsisten memakaikan nama Wati atau Budi kepada anaknya ketika banyak orangtua menamai anaknya Veronica atau Antony. Apalagi ibu-ibu masa kini, mungkin nggak ada dalam kamus mereka menamai anak pakai nama lokal.

4. Nama Keren Biar Dapat Panggilan Keren Juga

Alasan berikutnya kenapa orangtua doyan menamai anaknya dengan nama-nama sangar adalah sesimple biar si anak punya panggilan yang keren. Misalnya nih, orangtua kasih nama anaknya Rafael. Kan enak tuh panggilnya Raf atau Rafa. Menurut kebanyakan orangtua, nama ini lebih asoy daripada yang lokal-lokal.

Nama keren panggilan juga keren [Image Source]
Misalnya Wati, nama ini pasti bakal dipanggil Wat atau mungkin Ti. Menurut banyak orang kekinian, nama-nama model seperti ini kurang bagus dipanggilnya. Makanya, kemudian banyak yang menamakan anaknya dengan nama-nama kekinian.

5. Nggak Hanya Nyeleneh, Tapi Juga Super Panjang

Nggak hanya tren nama aneh, orangtua-orangtua zaman sekarang juga suka menamai anak mereka dengan sangat panjang. Pernah ada pemberitaan soal nama anak yang benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Namanya adalah Uoiaevantz  Sfydz David Junior. Berani taruhan lidahmu bakal keram membaca nama ini.

Uoiaevantz Sfydz David Junior [Image Source]
Lagi-lagi ini adalah tren. Makin banyak orangtua yang menamai anaknya super aneh dan panjang seperti itu. Mirisnya lagi, beberapa hanya karena agar keren saja, tak benar-benar ada artinya.

Tren penamaan anak yang aneh-aneh seperti sekarang bisa jadi negatif dan positif. Positifnya mungkin hanya masalah kesan yang lebih keren saja. Sedangkan negatifnya adalah anak-anak kita jadi tak memiliki ciri khas yang Indonesia banget. Mau mengikuti tren? Ada baiknya dipikir-pikir dulu.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

4 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

5 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

6 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 week ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago