Nggak banyak yang sadar kalau sekarang ini orangtua-orangtua di Indonesia punya kebiasaan aneh dalam menamai anaknya. Ya, kalau dulu para orangtua sering pakai nama-nama umum, kini kebiasaan itu udah nggak ada lagi. Berganti dengan tren nama-nama anak kekinian yang keren dan kadang bikin lidah keseleo saat menyebutkannya.
Ya, coba perhatikan deh fenomena ini. Sekarang ketika akan punya anak, para orangtua pasti mencari referensi nama yang amit-amit kerennya. Nggak lagi pakai nama umum dan khas daerah setempat, kini bertaburan bocah-bocah dengan nama super trendi.
Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa banyak orang tua melakukan hal itu. Ujung-ujungnya memang untuk kebaikan anak meskipun pada akhirnya sedikit banyak mulai menggerus kearifan lokal nama-nama setempat yang aslinya juga nggak kalah bagus. Dan berikut adalah alasan-alasan kenapa orang-orang tua menamai anaknya dengan sangat aneh.
1. Karena Paijo, Ujang, dll Sudah Terlalu Udik
Nggak bermaksud menyingung, tapi inilah salah satu alasan kenapa orangtua-orangtua zaman sekarang menamai anaknya dengan nama yang aneh-aneh. Anggapannya, nama-nama lokal yang ada dianggap kampungan dan ditakutkan bakal jadi bahan bully bagi anak nantinya.
2. Biar Kesannya Kekinian dan Nggak Pasaran
Salah satu alasan kenapa orangtua mulai gaya pakai nama njlimet adalah biar kesannya kekinian. Aslinya sih Jawa Tengah, tapi menamai anak Fernando atau Valentino. Nggak ada yang salah, cuma kesannya sangat maksa. Nggak apa-apa, biar kekinian kata orangtuanya.
3. Ngikuti Tren Saja
Ya, sekarang memang sedang tren nama anak yang aneh-aneh. Kalau nggak percaya, coba cek absen bocah-bocah di SD. Kamu pasti mendapati bejibun nama unik yang mungkin nggak sama satu sama lain. Kalau ditanya alasannya, pasti ada orangtua yang menjawab karena ngikuti tren.
4. Nama Keren Biar Dapat Panggilan Keren Juga
Alasan berikutnya kenapa orangtua doyan menamai anaknya dengan nama-nama sangar adalah sesimple biar si anak punya panggilan yang keren. Misalnya nih, orangtua kasih nama anaknya Rafael. Kan enak tuh panggilnya Raf atau Rafa. Menurut kebanyakan orangtua, nama ini lebih asoy daripada yang lokal-lokal.
5. Nggak Hanya Nyeleneh, Tapi Juga Super Panjang
Nggak hanya tren nama aneh, orangtua-orangtua zaman sekarang juga suka menamai anak mereka dengan sangat panjang. Pernah ada pemberitaan soal nama anak yang benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Namanya adalah Uoiaevantz Sfydz David Junior. Berani taruhan lidahmu bakal keram membaca nama ini.
Tren penamaan anak yang aneh-aneh seperti sekarang bisa jadi negatif dan positif. Positifnya mungkin hanya masalah kesan yang lebih keren saja. Sedangkan negatifnya adalah anak-anak kita jadi tak memiliki ciri khas yang Indonesia banget. Mau mengikuti tren? Ada baiknya dipikir-pikir dulu.