Dunia perpolitikan Indonesia kini dipenuhi drama lagi dan lagi. Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku berbohong dengan membuat cerita kalau dirinya telah dikeroyok orang tak dikenal. Namun kenyataannya tak seperti itu, Ibu dari Atiqah Hasiholan tersebut baru saja melakukan bedah plastik sehingga wajahnya menjadi bengkak. Alasan ini ia buat karena takut sang anak mengetahui kalau dirinya telah melakukan sedot lemak di bagian pipi.
Banyak yang menyangka jika kebohongan Ratna Sarumpaet tersebut bukan dibuat-buat. Tapi lantaran adanya suatu kebiasaan yang akhirnya jadi penyakit. Nah, penyakit yang dimaksud adalah Mythomania. Lantas, bagaimana sebenarnya Mythomania tersebut?
Mungkin sebagian dari Sahabat Boombastis masih belum mengetahui tentang apa itu Mythomania. Nah, dilansir dari antaranews.com, jika Mythomania merupakan sebuah penyakit berbohong yang dilakukan secara terus menerus. Biasanya, penyakit satu ini juga disebut dengan kebohongan patologis yang artinya tidak hanya mengelabuhi orang lain, namun ia percaya bahwa semua perkataannya adalah fakta. Sehingga penderita Mythomania tidak sadar kalau dirinya telah melakukan kebohongan.
Terlihat aneh ketika kita sudah mengetahui apa arti dari penyakit Mythomania ini. Lalu, apa sih sebenarnya penyebab dari penyakit ini? Menurut Ratih Zulhaqqi selaku psikolog kalau Mythomania bisa terjadi lantaran kurangnya percaya diri. Akibatnya, kebohongan dilakukan secara terus menerus untuk membuat dirinya terlihat lebih baik dari fakta sebenarnya. Selain itu, faktor sulit menerima keadaan juga bisa jadi pemicunya. Sehingga dirinya menutupi kondisi yang sebenarnya dan membuat fakta baru.
Kalau sudah melihat penjelasan sebelumnya, kita akan jadi lebih sulit untuk membedakan mana yang berbohong dan juga fakta. Tapi, ternyata ada beberapa ciri dari penderita Mythomania yang membedakan dari kebohongan lainnya. Dilansir dari kaskus.co.id, tandanya adalah suka melebih-lebihkan setiap kalimat yang diucapkannya. Kemudian bisa mengubah cerita setiap saat yang artinya setiap ucapannya dapat berganti sewaktu-waktu. Lalu, para pengidap Mythomania bisa berbohong untuk suatu hal yang sepele. Terakhir, penderita Mythomania tidak menghargai kejujuran dan juga kepercayaan.
Penyakit patologis satu ini ternyata masih belum ditemukan obatnya Sahabat Boombastis. Sebab, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California (USA), hanya si penderita Mythomania saja dewa penolongnya. Ia harus menyadari permasalahannya, mengakui segala kesalahan yang dibuat selama ini dan juga harus memiliki keinginan kuat untuk lepas dari penyakit Mythomania. Jika itu sudah dilakukan, si pengidap Mythomania diwajibkan untuk menemui psikiater supaya masalah bisa terselesaikan.
Jadi, pertanyaannya adalah apakah Ratna Sarumpaet menderita penyakit Mythomania? Menurut Ratih Zulhaqqi, bahwa Ratna Sarumpaet belum tentu melakukan kebohongan patologis. Sebab, penyakit Mythomania itu butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…