Categories: Trending

Berkunjung ke Museum Blanco Yang Indah Luar Biasa

Berkunjung ke Ubud, kurang lengkap jika Anda belum mengunjungi destinasi yang satu ini. Museum Blanco yang sebagian besar koleksinya adalah lukisan wanita yang tanpa busana.

Memang pendiri dari museum ini pengagum Bali. Tak hanya pemandangan alamnya yang memukau, tapi ada suatu hal yang membuatnya mendedikasikan dirinya di pulau Dewata ini.

1. Sejarah Museum Blanco

Museum Blanco adalah galery yang berisi lukisan karya Antonio Blanco. Beliau sendiri merupakan pelukis berdarah Spanyol yang mendedikasikan hidupnya untuk Bali. Kecintaannya pada Bali sudah ada semenjak awal kedatangannya di pulau Dewata ini pada tahun 1952.

Antonio Blanco Museum

Antonio Blanco takjub dengan pemandangan alam kawasan Ubud, Bali. Ia pun bergaul dengan masyarakat setempat, juga dengan keluarga kerajaan. Oleh Raja Ubud, ia pun diberi sepetak tanah yang akhirnya digunakan sebagai tempat tinggal dan studio melukis. Kini, studio melukis tersebut berubah menjadi Museum Blanco yang akhirnya diresmikan pada tahun 1998.

2. Ada Koleksi Lukisan Wanita

Disini, Antonio membuat lukisan yang sebagian besar obyeknya adalah wanita. Mendiang Antonio Blanco sendiri adalah seorang pengagum wanita. Namun ia bukanlah pengagum erotika.

Bagian Dalam Museum (terraceatkuta.com)

Ia melukis dengan jiwa seni yang dimilikinya. Untuk melihat lukisan Antonio Blanco yang obyeknya wanita ini, terdapat ruangan galeri khusus yang tentunya hanya diperbolehkan untuk pengunjung yang berusia 18 tahun keatas.

3. Kondisi Sekarang

Setelah Antonio Blanco meninggal pada tahun 1999, museum ini dikelola oleh Mario Blanco, anak kedua mendiang Antonio Blanco yang mewarisi darah seninya. Bedanya, Mario Blanco menjadikan alam sebagai obyek lukisan favoritnya.

Bagian Depan Museum (panoramio.com)

Walau memiliki selera seni yang berbeda dengan mendiang ayahnya, Mario Blanco bertekad untuk melestarikan budaya Bali melalui museum yang dilengkapi dengan taman yang asri ini.

4. Letak dan Cara Menuju Kesana

Lokasi Museum Balnco ini berada di desa Campuan, Ubud, Bali. Cuma membayar Rp. 30.000, traveler dapat menyaksikan karya-karya dari Sang Maestro. Untuk turis asing, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 50.000. Anda dapat menyewa sepeda motor atau mobil untuk menuju kawasan museum.

Sudut Lain Museum yang Tampak Asri (rentalmobilbali.net)

Jam buka dari museum Blanco mulai 09.00-17.00 WITA. Bagi traveler yang datang ke museum, tenang saja. Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran, tempat belanja suvenir, toilet, hingga ruang istirahat.

Jika orang asing seperti Antonio Blanco saja mempunyai dedikasi yang tinggi pada negara ini, tentunya kita sebagai Warga Negara Indonesia juga harus lebih semangat dalam berkarya untuk Indonesia.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

5 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

7 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago