Proses evakuasi mobil pengisi ATM yang jatuh ke Sungai Citarum. [Sumber Gambar]
ATM yang tersebar di berbagai tempat, diisi secara berkala biasanya setiap hari dengan nominal tertentu. Akan ada petugas pengisian yang datang, umumnya terdiri dari perusahaan pengisi ATM dan polisi untuk mengawal.
Baru-baru ini, sebuah mobil pengisi ATM tercebur ke Sungai Citarum, Karawang. Hal ini menyebabkan koper berisi uang yang jatuh di sungai itu menjadi perhatian publik. Bagaimana kronologi peristiwa tersebut dan apakah mobil berhasil dievakuasi? Boom akan menjelaskan lebih lengkap pada ulasan di bawah ini.
Mobil yang mengawali kecelakaan milik PT Advantage, perusahaan pengisi ATM. Sebelum terjadi kecelakaan, terdapat 3 orang di dalam mobil, yaitu sopir bernama Wahyu Arta Fauzan, Albi Alfaqih dari PT Advantage, dan anggota Brimob Jawa Barat Bharaka Tedi Witarna. Mereka hendak mengisi ATM di beberapa unit BRI.
Beruntung, semua uang yang terdapat di dalam koper terselamatkan dan segera dibawa ke perusahaan. Walaupun, butuh waktu cukup lama untuk proses evakuasi.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…