Karya Seni Xiao Xiangzhong
Jika anda termasuk pemilik mobil yang malas mencuci kendaraan, mungkin mobil anda pernah menjadi korban tangan-tangan jahil yang ‘mencorat-coret’ bodi mobil yang penuh dengan debu dan kotoran. Yang menjengkelkan adalah biasanya berisi tulisan atau gambar-gambar abstrak yang meledek.
Namun ditangan seorang pensiunan guru bernama Xiao Xiangzhong ini, kebiasaan buruk tersebut bisa jadi berbeda. Kakek berusia 67 tahun ini justru memanfaatkan debu yang menempel pada mobil sebagai media gemar menggambar layaknya selembar kertas.
Seperti yang dilansir dari Autoevolution, Senin (12/1/2015), sang kakek melakukan kegemaran unik ini karena memang ia memiliki ketertarikan terhadap lukisan dan kaligrafi. Kakek yang bertempat tinggal di Chengdu, provinsi Sichuan ini mendadak terkenal atas kejahilannya menggambari bagian belakang mobil dengan lukisan indah dari goresan-goresan tanggannya.
Berkat banyakya orang yang mengunggah karyanya di media sosial, hasil karya Xiao ini semakin dikenal banyak orang. Pernah seorang wartawan setempat meminta Xiao membuat ‘coretan’ di mobil yang berdebu, dan ia pun hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit saja untuk menggambari mobil dengan suatu karya kreatif.
Aksi jahil nan kreatif menggambar di mobil berdebu seperti yang dilakukan oleh Xiao ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di dunia. Sebelumnya, seorang seniman dari Lancaster, Inggris, juga membuat sebuah gambar dengan menggunakan sisa jelaga yang menempel pada bodi mobil.
Nah, bagaimana dengan mobil anda? Bersediakah dicoret-coret indah layaknya karya Xiao? (WDK)
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…