Demi Mencari Orangtuanya, Bocah 11 Tahun Ini Nekat Bersepeda dari Tegal ke Tangerang

Kasih sayang anak kepada orangtua memang tidak lebih banyak dari ayah dan ibunya. Namun, dengan melihat peristiwa yang dialami bocah ini, mungkin pernyataan di atas akan terbantahkan. Dilansir dari akun facebook Yuni Rusmini, ada seorang anak lelaki sibuk mencari kedua orangtuanya karena sudah lama tak bertemu.

Terlihat dari video yang diunggah, anak tersebut nekat menggunakan Sepeda BMX untuk menemukan keberadaan orangtuanya. Padahal sebenarnya, ia tidak tahu di mana Tangerang berada. Asal menyusuri jalan lurus, ia yakin bisa sampai ke Tangerang untuk bertemu dengan ayah ibunya.

Melihat kondisi bocah berusia 11 tahun ini, banyak orang yang iba kepadanya. Bahkan, banyak juga yang ingin memberikan tumpangan hidup sementara agar anak berbadan kurus ini bisa beristirahat sejenak. Tapi demi mewujudkan keinginannya, ia menolak dengan halus permintaan orang-orang yang baik hati tersebut.

Tak butuh waktu lama setelah video tersebut diunggah, anak yang kala itu menggunakan jaket berwarna jingga ini akhirnya menjadi viral di media sosial. Banyak netizen yang bangga dan sekaligus mendoakan anak tersebut supaya bisa selamat sampai tujuan lalu bisa berkumpul dengan orangtuanya kembali. Sangat jarang apalagi di saat ini, kita menemukan anak yang rela mati-matian untuk bertemu orangtuanya.

Hari demi hari dilalui oleh Ananda Galas Fayasta untuk mencari di mana orangtuanya. Tapi akhirnya perjuangannya pun tak sia-sia. Berkat usahanya dan doa dari netizen, bocah pemberani ini akhirnya bertemu dengan ayah dan ibunya di salah satu masjid Kota Subang. Betapa bahagianya ia yang sudah menyusuri jalan dua hari berturut-turut dengan sepedanya dan akhirnya membuahkan hasil sesuai keinginannya.

Perjuangan mencari orangtua juga dialami oleh wanita bernama Priscilla Margaretha. Ia mencari keberadaan ibunya bernama Inah yang tak pernah wanita ini lihat semenjak lahir. Ceritanya berawal dari Inah yang memberikan Priscilla Margaretha ke panti asuhan tanpa tahu alasannya. Lalu Priscilla Margaretha diadopsi oleh orang berwarga negara Belanda sampai ia beranjak dewasa.

Di tahun 2017, dari kota tempat ia tinggal yaitu Milan, Priscilla rela terbang ke Indonesia untuk mencari sang ibunda tercinta. Dari satu rumah ke rumah lainnya, Priscilla terus mencari keberadaan ibunya, namun tak ada titik terang di mana orangtuanya berada. Hingga sampai di awal 2019 ini, kabar itu tenggelam dan tidak ada perkembangan lagi apakah Priscilla Margaretha berhasil menemukan ibu kandungnya atau tidak.

BACA JUGA :40 Tahun Diadopsi Warga Belanda , Pria Ini Akhirnya Temukan Ibu Kandungnya di Indonesia

Ya, itulah sekelumit cerita dari dua orang anak yang berjuang untuk menemukan orangtuanya. Cukup mengharukan karena mereka seakan tak peduli akan semua rintangan yang dihadapi. Hal yang terpenting adalah bisa menemukan dan berkumpul kembali dengan orangtuanya. Semoga kisah ini dapat memotivasi Sahabat Boombastis untuk tetap menyayangi orangtua. Karena jika tak ada orangtua, siapa lagi yang akan menyayangi dan mendoakan kita.