Dugaan tidak kekerasan yang dilakukan Kim Hyun Joong terhadap kekasihnya, wanita dengan inisial A memang sempat bergulir. Terbaru, agensi mantan leader SS501 itu, Key East Entertainment membenarkan jika Hyun Joong dan A memang berkencan. Tetapi kisah asmara mereka baru berjalan beberapa bulan, alih-alih dua tahun seperti yang diungkapkan A.
Atas pengakuan agensinya, kini media Korea, Dispatch seakan membantah itu semua. Dispatch mengklaim memiliki bukti atas penganiayaan yang dilakukan Hyun Joong. Bukti itu adalah foto dari percakapan teks antara Hyun Joong dan A yang mengugurkan pernyataan Key East Ent jika mereka berdua baru berpacaran beberapa bulan.
Dalam salah satu foto, diduga Hyun Joong mengirim SMS kepada A, “Aku minta maaf. Kuharap waktumu selama dua tahun yang sudah terbuang bisa lebih baik. Inilah yang benar-benar kurasakan,” seperti dilansir Kpopstarz.
Lalu dalam SMS yang lain, Hyun Joong juga menulis banyak ungkapan cinta kepada A, termasuk keinginannya tinggal bersama A pada SMS yang ditulis tahun 2013 itu. Bukti-bukti yang diungkap Dispatch juga menguatkan tindak kekerasan Hyun Joong terhadap A pada 30 Mei silam. Di mana A mengirimkan pesan saat dia usai dipukuli Hyun Joong.
“Tubuhku penuh luka, sakit. Aku benar-benar marah atas ini. Aku dihajar habis-habisan sampai hampir mati. Apa salahku?” tulis A yang dibalas oleh Hyun Joong, “Aku minta maaf, kita akhiri saja ini semua. Karenamu, aku seperti melihat sisi lain diriku yang sudah lama tak muncul,”
Dengan munculnya foto bukti SMS mereka berdua, kini sepertinya kebenaran hanya akan terungkap usai penyelidikan kepolisian. Semoga saja Kim Hyun Joong bisa menyelesaikannya dengan baik-baik ya!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…