Mau Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Prabowo Bikin Polemik di Negeri Sendiri?

Presiden RI Prabowo Subianto memiliki rencana untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina dan dibawa ke Indonesia. Alih-alih dapat dukungan, justru banyak pihak yang meragukan langkah Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Salah satu yang mempertanyakan langkah politis tersebut adalah dari kalangan Nahdlatul Ulama. Mereka beranggapan, meski ada kehendak untuk menyelamatkan mereka dari peperangan, keinginan tersebut justru kurang tepat.

Prabowo galang dukungan untuk bawa warga Gaza ke Indonesia

Beberapa waktu lalu, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan di kawasan Timur Tengah. Adapun salah satu agenda yang dibicarakan oleh para pemimpin di negara-negara tersebut adalah untuk mendapatkan dukungan terhadap rencananya mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia.

Keinginan tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Rencananya, Prabowo akan melakukan evakuasi terhadap sekitar seribu warga Gaza lewat pemerintah Indonesia, setidaknya sampai warga Gaza pulih. Tentu saja, ia menunggu persetujuan dari berbagai pihak yang aktif membantu perjuangan rakyat yang sedang digempur oleh Israel tersebut.

Tidak ada paksaan, tetap menunggu keinginan warga Gaza

Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, rencana evakuasi warga Gaza yang didengungkan oleh Prabowo tersebut akan dilakukan tanpa paksaan. Pemerintah akan bersiap ketika mereka mau menerima ajakan tersebut.

Dengan persetujuan tersebut, menurut Sugiono, tidak akan ada framing rencana relokasi warga Gaza secara permanen. Semuanya itu hanyalah niat untuk membantu saudara-saudara di Palestina, terutama anak-anak yatim piatu.

Rencana Prabowo bawa dampak buruk bagi Palestina?

Namun tidak semua pihak setuju dengan ide tersebut. Keberatan diucapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Australia-Selandia Baru, Eko Ernanda atas rencana Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Meski ada sisi kemanusiaan di balik ‘misi penyelamatan’ warga Gaza, Eko berpendapat bahwa wacana tersebut bisa memberikan dampak yang lebih buruk terhadap perjuangan masyarakat Palestina di masa mendatang.

Memindahkan warga Gaza akan memperlemah perjuangan mereka

Dalam pandangan Eko Ernanda, bila Indonesia mengungsikan masyarakat dan anak-anak Palestina ke luar negara atau wilayahnya, justru hal ini bakal memperlemah posisi politik dan moral mereka. Hal ini disampaikan Eko dalam forum silaturahmi kemanusiaan untuk Palestina, di kantor MUI, Jakarta (14/4/2025).

Eko menilai bahwa keinginan Prabowo untuk membawa ribuan anak-anak dan perempuan Palestina dari Gaza ke Tanah Air masih perlu kajian yang lebih mendalam. Jangan sampai keinginan dalam memberikan bantuan justru menjadi bumerang bagi perjuangan panjang mereka.

Seharusnya beri bantuan langsung di Tanah Air mereka

Menurut Eko, daripada melakukan catur politik secara kontroversial, Indonesia seharusnya lebih fokus dalam memberikan dukungan lewat bantuan medis, pendidikan, hingga bahan pangan untuk warga Palestina. Dengan dukungan tersebut, Eko berharap mereka bisa tetap hidup, belajar, tumbuh dengan damai di Tanah Air sendiri.

Seperti dua mata koin, keputusan ini menghadirkan sisi baik dan buruk. Selain demi keselamatan warga Gaza, harus dipikirkan pula mengenai bagaimana perjuangan mereka mempertahankan negaranya.

Bagaimana menurut Anda?