Pramugari Garuda Indonesia [image source]
Di negara belahan manapun, pramugari memang dipandang sebagai profesi yang sangat bergengsi. Selalu terlihat cantik, rapi, dan tentu saja bisa berkeliling dunia tanpa perlu mengeluarkan dana. Bagi orang-orang yang demen jalan-jalan, tentu profesi tersebut sangat didambakan.
Meski demikian, nyatanya untuk bergabung menjadi awak kabin sangatlah sulit. Punya tampang rupawan dan tubuh proporsional tentu jadi syarat mutlak. Setelahnya, masih banyak sekali rangkaian seleksi seperti tes kesehatan dan kemampuan berbahasa Inggris. Sulitnya menjadi bagian dari awak kabin ternyata sesuai dengan gaji yang ditawarkan lho. Rata-rata gaji pramugari memang nggak main-main besarnya. Tapi, tahukah kamu maskapai mana yang ‘paling berani’ bayar mahal?
Lion Mentari Airlines atau beroperasi sebagai Lion Air memang tergolong maskapai penerbangan dengan tarif rendah. Meski demikian, Lion Air merupakan maskapai swasta terbesar di Indonesia. Jaringan rute internasional juga cukup luas, meliputi Singapura, Malaysia, Vietnam, Arab Saudi, China dan Hongkong.
Maskapai satu ini merupakan salah satu yang punya tarif paling bersahabat. Meski bertarif murah, namun maskapai penerbangan ini juga terkenal terbaik di dunia. Bukan hal yang mengejutkan kalau tiap harinya perkembangan jumlah penumpang terus melesat.
PT Garuda Indonesia (Persero) merupakan penerbangan nasional Indonesia yang pertama di Indonesia. Bahkan, nama Garuda Indonesia sendiri diberikan oleh Ir. Soekarno. Makin hari, perkembangan maskapai ini memang melejit.
Maskapai satu ini tercatat sebagai yang terbesar ketiga di Indonesia. Sejak beroberasi di tahun 2007, Sriwijaya Air tercatat sebagai Maskapai Penerbangan Nasional yang punya standar keamanan nomor wahid di Indonesia. Sriwijaya Air merupakan maskapai yang murni didirikan oleh keluarga Lie bersama Johannes Bundjamin serta Andy Halim, tujuannya adalah menyatukan seluruh kawasan Nusantara.
Merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di bandara International Hong Kong. Cathay Pacific didirikan pada tanggal 24 September 1946 oleh dua orang Amerikan dan Australia. Maskapai satu ini setidaknya melayani satu juta penumpang dengan 62 tujuan tiap bulannya.
Inilah maskapai yang berani bayar awak kabinnya dengan gaji super mahal. Namun demikian, sepertinya pendapatan sebanyak itu cukup pantas. Selain karena banyak syarat yang harus dipenuhi, secara nggak langsung taruhan kerjaan mereka nyawa lho.
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…