Olahraga

Jadi Korban Kekejaman Perang, Pemain Ini Sukses Kalahkan CR7 dan Jadi yang Terbaik Eropa

Baru-baru ini penghargaan siapa pemain terbaik di Eropa sudah di umumkan. Namun tidak seperti biasa, nama yang keluar sebagai juara tidak lagi memunculkan Cristiano Ronaldo atau Messi yang kita ketahui dalam beberapa tahun ke belakang hampir selalu jadi juaranya. Pada pagelaran di helat Kamis (30/8), pemain asal Kroatia Luka Modric keluar sebagai pemenangnya. Raihan tersebut semakin menyempurnakan kegemilangan punggawa Real Madrid di tahun 2018.

Sebelumnya Modric juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Dunia dan merebut tiga kali gelar juara Liga Champions berturut-turut. Dibalik capaian-capaian luar biasa tersebut perjalanan sukses pesepakbola berposisi gelandang ini bisa dibilang tidaklah mudah. Banyak sekali hal-hal ‘menyakitkan’ harus dilalui sejak usia belia. Modric yang lahir di Kroatia harus merasakan yang namanya Perang Balkan. Sebuah pertempuran maut yang menewaskan banyak penduduk di sana, tak terkecuali salah satu anggota keluarga besar Luka Modric.

Pemain terbaik Eropa 2018 [Sumber Gambar]
Singkat cerita, pada medio 1990, ketika meletus konflik panas di Yugoslavia. Desa tempatnya tinggal menjadi medan peperangan oleh milisi-milisi Serbia. Melansir laman Jawapos, banyak sekali korban berjatuhan akibat hal tersebut, mulai dari anak-anak sampai beberapa orang dewasa. Tak terkecuali keluarga Modric yang rupanya terkena dampaknya. Kakeknya meninggal dibunuh oleh pemberontak, sedangkan saudaranya ikut berperang. Modric yang saat itu memutuskan untuk mengungsi ke Hotel Kolovare akhirnya bisa selamat.

Perang Balkan [Sumber Gambar]
Selama masa transisi perang mantan pemain Tottenham ini hanya bisa bermain bola di pelataran tempatnya mengungsi saja. Namun, setelah keadaan mereda ia bisa masuk di akademi NK Zadar. Lewat sekolah tersebut langkah Modric menjadi bintang bola dimulai. Pasalnya sehabis akademi tersebut ia dipinang oleh Tim Junior Dinamo Zagreb. Lewat salah satu kesebelasan besar Kroatia itu namanya mulai dikenal dengan catatan 122 penampilan dan 31 kali menjebol gawang lawan. Torehannya itu akhirnya membuat Modric bisa bermain di Inggris, terus berlanjut ke Real Madrid seperti sekarang.

Luka Modric bermain di Dynamo Zagreb [Sumber Gambar]
Kisah Modric ini adalah sedikit bukti bagaimana setiap kesusahan atau kelamnya hidup dapatlah bisa untuk diselesaikan. Namun, diperlukan usaha dan kerja keras untuk hal tersebut. Sekarang Luka Modric sudah membuktikan, kini bagi sahabat boombastis yang sedang kesusahan mari tetap semangat dan terus berjuang.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

2 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

3 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

4 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

5 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

6 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago