Panjat Pinang Berduri [image source]
Tujuh belas Agustus adalah salah satu momen penting dan sakral bagi masyarakat Indonesia. Ya, untuk memperingati hari kemerdekaan itu, biasanya diadakan berbagai macam lomba di masyarakat. Mulai dari panjat pinang sampai balap karung, semua selalu masuk dalam jadwal rutin dalam pekan tujuh belasan.
Namun rupanya, suku Dayak punya cara tersendiri untuk memperingati kemerdekaan. Mereka memang mengadakan lomba, namun berbeda dengan tempat lain. Bisa dibilang lomba yang ada di suku Dayak ini bikin ngeri orang yang melihatnya. Penasaran dengan lomba gereget di suku Dayak ini? Simak ulasan berikut.
Umumnya, panjat pinang selalu digunakan dengan media bambu yang dilumuri oleh oli atau cairan licin lainnya. Namun apa jadinya kalau ternyata medianya adalah pohon berduri? Mungkin hanya bang Mad Dog atau Limbad yang mau melakukan lomba seperti itu.
Biasanya, dalam perlombaan panjat pinang, para peserta diwajibkan untuk memanjat hadiah yang ada di atas dengan berbagai cara. Entah mau kerja sama atau pun sendiri-sendiri. Namun bagaimana ya kalau ternyata panjat pinang dilakukan secara terbalik?
Tidak seperti yang lainnya, suku Dayak rupanya memiliki cara unik lain mengisi kemerdekaan. Ya, rupanya mereka menggunakan lomba menembak untuk memeriahkan tujuh belasan. Bukan lomba menembak dengan pistol atau panah, namun suku Dayak menggunakan senjata tradisionalnya sumpit.
Mungkin hanya ada di Dayak perlombaan macam begini ini. Ya, umumnya, lomba menangkap babi ini diadakan pada saat ada hari-hari besar seperti tujuh belas agustus atau pun pawai Dayak di gelar. Perlombaan menarik yang satu ini diselenggarakan dengan membuat sebuah arena persegi dan ditutupi dengan kain.
Memang dari dulu orang Dayak dikenal dengan kesaktiannya, jadi bukan hal yang aneh kalau lomba nyeleneh seperti itu yang diadakan. Meskipun terkesan ngeri, namun semua lomba tersebut bertujuan sama dengan yang lain, untuk memperingati kemerdekaan bumi pertiwi.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…