Semua pasangan pasti ingin membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Untuk mereka yang telah lama menjalin hubungan dengan status berpacaran, mungkin hal itulah yang sudah ditunggu-tunggu. Sebelum melangsungkan pernikahan, tentunya pihak pria harus meminta kesediaan sang kekasih dengan cara melamar dong. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melamar sang pujaan hati.
Entah itu langsung menemui orang tua di rumah, atau bermanis-manis ria dengan memberikan hadiah cincin. Namun, satu hal yang lebih penting harus diperhatikan sebelum melamar selain hadiah adalah apakah kira-kira pasangan kita menerimanya, karena akan jadi sangat malu rasanya bila akhirnya harus ditolak, seperti halnya pria yang satu ini.
Semewah apapun hadiahnya, semeriah apapun cara melamarnya kalau ternyata akhirnya berujung pada penolakan ya sama saja. Seperti kisah seorang pria asal New Zealand bernama Kelvin Acutt ini. Kelvin sebenarnya bukan dengan iseng ingin melamar pujaan hatinya. Pasalnya kisah cinta yang mereka rajut sudah berjalan kurang lebih dua tahun lamanya. Jadi wajar saja bila dengan sangat percaya diri pemuda ini melamar sang gadis.
Setelah lamarannya ditolak, Kelvin mengaku ada banyak wanita yang mendekatinya. Namun dia memang belum ingin membuka hati untuk siapapun. Dan ketika melihat cincin indahnya teronggok di kamar, pria muda ini langsung memiliki sebuah ide untuk menjual barang itu. Untuk apa pula dia harus menyimpan barang yang telah menyisakan memori buruk. Namun, bukannya dijual ke toko tempatnya membeli, Kelvin malah melelangnya di situs lelang online.
Saat pertama kali mengunggah cincinnya di situs pelelangan online, banyak yang meragukan keaslian perhiasan tersebut. Pasalnya memang sang pemilik sendiri menjualnya dengan harga tak masuk akal. Namun setelah menjelaskannya, barulah banyak orang yang menawar barang tersebut. Meskipun beberapa dari mereka melakukannya karena merasa kasihan dengan pria patah hati ini.
Dengan melihat hadiah yang dibawa oleh Kelvin, tentunya kita tidak bisa berkata bahwa usahanya ini murah. Lihat saja hadiah yang dibawanya untuk sang kekasih berupa cincin mahal. Meskipun akhirnya semua berakhir kecewa. Kisah Kelvin sebenarnya juga pernah terjadi pada seorang programmer asal Cina yang juga harus menerima penolakan saat melamar sang kekasih dengan barang mahal.
Hadiah yang mahal dan indah memang bukan menjadi patokan seorang perempuan mau menerima lamaran sang kekasih. Buktinya cincin puluhan juta Kelvin akhirnya harus berakhir di situs lelang, dan bahkan dipertanyakan oleh banyak orang. Maka dari itu untuk kamu para pria, sebelum melamar sang pujaan hati pastikan terlebih dahulu bagaimana perasaan dia sebenarnya. Bukan barang mahal maupun cara melamar meriah yang diinginkan para gadis, melainkan cukup tunjukkan ketulusan hati kalian untuk juga mendapatkan hatinya.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…