Image via KATA-ku
Cinta seharusnya menjadi anugerah terindah yang bisa menyatukan sepasang manusia, antara seorang lelaki dengan perempuan. Karena memang seperti itulah fitrahnya, setiap makhluk punya pasangan-pasangan sendiri. oleh sebab itu, bisa dikatakan setiap orang pasti mendambakan akhir cerita yang indah dari tiap-tiap cerita cinta yang mereka alami.
Namun sayangnya tidak setiap kisah cinta berakhir indah. Layaknya kisah Romeo dan Juliet, cerita cinta mereka memang sehidup-semati namun berakhir tragis. Sama tragisnya dengan empat legenda cinta yang terjadi di Indonesia berikut. Penasaran seperti apa kisahnya? Berikut kami ulas empat legenda cinta yang berakhir tragis di Indonesia.
Legenda cinta Jayaprana dan Layonsari menyisakan kisah tragis di antara keduanya. Jayaprana adalah seorang yatim piatu yang dirawat oleh seorang penguasa Desa Kalianget. Setelah dewasa, ia menikahi seorang gadis cantik jelita bernama Layonsari. Namun, rupanya bapak angkat Jayaprana kemudian jatuh hati kepada Layonsari. Cinta sang bapak ini benar-benar telah membutakan matanya untuk membunuh Jayaprana, anak angkat yang dibesarkannya sendiri.
Sekitar 10 km dari Palembang, terdapat Pulau Kemaro yang memiliki sebuah legenda cinta. Kisah cinta ini adalah antara Tan Bun An, seorang saudagar kaya dari negeri Cina, dengan Siti Fatimah yang merupakan anak seorang raja. Diceritakan, Tan Bun An mengajak Siti Fatimah ke Cina untuk meminta restu orang tua Tan Bun An. Setelah beberapa waktu waktu, mereka kembali ke Palembang. Bersama dengan itu, orang tua Tan Bun An menyertakan tujuh guci yang berisi emas.
Situ Patengan, yang terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, konon memiliki legenda cinta yang abadi antara dua sejoli. Disebut-sebut, Situ Patengan adalah tempat bertemu Ki Santang dengan kekasih hatinya, Dewi Rengganis. Kisah cinta ini disebut bermula saat kedua kekasih itu berjauhan dan saling cari sampai akhirnya dipertemukan di suatu tempat yang kini diyakini sebagai lokasi Situ Patengan.
Legenda cinta antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang dapat diketahui melalui situs Candi Prambanan. Roro Jonggrang adalah seorang putri jelita yang mampu menaklukkan hati Bandung Bondowoso. Legenda ini bermula saat Bandung Bondowoso ingin memperistri Roro Jonggrang, namun Roro Jonggrang menolaknya. Untuk menggagalkan maksud ini, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso membuatkan 1000 candi dalam waktu semalam.
Nah, itulah empat legenda cinta yang berakhir tragis di Indonesia. Bagi kamu yang sedang menjalin kisah asmara, jangan sampai meniru legenda di atas. Pastinya cerita cinta yang diawali dengan indah akan berakhir dengan indah.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…