Selama bulan puasa, meski dari subuh hingga magrib tiba umat muslim menahan haus dan lapar, saat berbuka ada banyak sekali menu makanan yang disediakan. Salah satu di antaranya adalah buah kurma. Kita tentu sangat familiar sekali kan dengan buah yang satu ini, berwarna coklat kehitaman, kurma punya rasa yang manis dan lezat.
Tidak hanya itu, kurma adalah makanan kesukaan baginda Nabi Muhammad SAW saat beliau berbuka. Bahkan, khasiatnya juga disebutkan oleh Rosulullah dalam salah satu sabda beliau. Maka bukan suatu hal yang aneh jika kemudian kurma disebut sebagai makanan yang ditakuti oleh jin.
Melansir dari almanhaj.or.id, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwah: “kurma Ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri”.

Selain sabda di atas, ada lagi perkataan Nabi yang memperkuat bahwa kurma memang manjdi satu dari banyak hal yang ditakuti oleh setan, “Kurma Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. Menurut Imam Ibnul Qayyim memberikan komentar terhadap hadits tersebut, “yang dimaksud dengan kurma Ajwah disini adalah kurma Ajwah Al-Madinah, yakni salah satu jenis kurma di kota itu, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya amat bagus, padat, agak keras dan kuat, namun termasuk kurma yang paling lezat, paling harum dan paling empuk”, seperti melansir dari almanhaj.or.id.
BACA JUGA: 5 Cara Berbeda Makan Kurma Buat Buka Puasa
Dari penjelasan ini mungkin sudah cukup jelas mengapa kurma, terutama kurma Ajwah dinobatkan sebagai makanan yang ditakuti oleh jin dan syetan. Karena memang sudah ada keberkahan dari Rosulullah, ditambah Ajwah merupakan pohon yang langsung diturunkan dari surga.