Inspirasi

Tua-Tua Keladi, KRI Malahayati-362 Si Kapal Lama yang Dimodernisasi Bikin Lawan Gentar

Setiap negara saling berlomba dalam kehebatan alutsista, karena hal itu jadi tanda kedaulatannya. Pun demikian dengan Indonesia yang tak mau kalah, yang mengupayakan berbagai hal supaya bisa bersaing dengan yang lainnya. Salah satunya adalah modernisasi senjata atau kendaraan tempur lama yang bakal bikin ciut nyali musuh kalau mau menyerang.

KRI Malahayati-362 mungkin adalah salah satunya. Bagaimana tidak, pasalnya kapal perang ini meskipun punya usia tua, namun ternyata tetap jaya di lautan bahkan ditakuti negara lainnya. Lalu apa sih rahasia dari kapal perang ini? Biar gak penasaran simak ulasan di bawah ini.

KRI Malahayati-362, kapal tua tapi tetap menggila

KRI Malahayati mungkin bukan sebuah kapal perang keluaran terbaru, namun masalah performa bisa diadu. Dibeli pada tahun 1980 di Belanda, kapal perang ini masih beroperasi dan beberapa kali mengalami modernisasi.

KRI Malahayati 362 [sumber gambar]
Penggunaan nama Malahayati sendiri sejatinya tidak sembarangan, pasalnya terinspirasi oleh seorang laksamana modern perempuan pertama asal kota Serambi Mekkah, Laksamana Malahayati. Beliau adalah seorang pahlawan yang tak gentar melawan penjajah Belanda di lautan. Oleh sebab itu, sama dengan namanya, kapal ini juga ditakuit lawan ketika berada di lautan. Kapal perang ini sendiri tidak bisa diremehkan karena punya kemampuan antikapal permukaan, antikapal selam, dan antipesawat udara.

Mengalami modernisasi hingga jadi mutakhir

Lantaran merupakan sebuah kapal jenis lama, tentunya kapal tempur ini perlu beberapa modernisasi supaya masih tetap bisa beroperasi. Dilansir dari laman CNN, KRI Malahayati diprogramkan untuk melakukan (MLM) Mid Life Modernization oleh PT PAL Indonesia sehingga bisa dipakai kembali untuk lima belas tahun ke depan.

Gak kalah dengan lainnya [sumber gambar]
Beberapa peralatan terbaru telah ditambahkan dan bagian yang sudah usang telah diganti dengan suku cadang baru. Salah satu yang paling menarik dari modernisasi ini adalah sistem penggerak combine diesel or gas turbine (CODOG) yang diganti dengan combine diesel and diesel (CODAD), yang membuatnya lebih berkuasa ketika berada di lautan.

Spesifikasi senjata bikin lawan ciut

Sebagai kapal perang, KRI Malahayati-362 dianggap lumayan cakap walaupun diadu dengan alutsista laut lainnya keluaran terbaru. Memiliki berat sampai 1484 ton, kapal ini dilengkapi dengan berbagai persenjataan yang canggih. Bayangkan saja, ada 4 peluru kendali, 2 meriam bofors, 2 kanon, 12 torpedo, dan mortir anti

kapal selam.

Senjata mutakhir [sumber gambar]
Ibarat pepatah tua-tua keladi, makin berumur kapal ini malah makin menjadi. Modernisasi terakhir yang dilakukan KRI Malahayati-362 adalah pada akhir tahun 2020 kemarin. Peremajaan kapal ini sendiri sudah lulus dalam tiga tahap verifikasi, uji kelayakan HAT dan SAT, sehingga dapat dipastikan bisa digunakan dengan baik.

Sering dipakai dalam beberapa misi penting

Kapal perang ini tidak bisa dianggap sebelah mata, pasalnya KRI Malahayati-362 telah dikirim untuk melakukan beberapa misi penting. Salah satunya adalah ketika latihan perang dengan tetangga sebelah, Filipina. Di perbatasan Indonesia dengan Filipina, KRI Malahayati-362 terlihat sangat gagah ketika berlatih dengan kapal perang dengan negeri tetangga tersebut.

Pencarian Pesawat Sriwijaya [sumber gambar]
Hasil dari latihan tersebut pun dianggap sangat memuaskan Tak sampai di situ, bahkan KRI Malahayati ini juga dikirim dalam misi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 yang sempat terjatuh. Meskipun nahasnya, hanya tersisa puing-puing dan jenazah penumpang dari pesawat itu yang bisa ditemukan.

BACA JUGA: Mengenal R-Han 122B, Kendaraan Peluncur Roket Buatan Indonesia yang Disegani Dunia

Meskipun salah satu kapal lama, namun KRI Malahayati-362 tidak pernah kehilangan taringnya. Pasalnya ketika saatnya tiba, kapal ini akan selalu dimodernisasi supaya tidak kalah dengan alutsista keluaran terbaru. Meskipun lama, tapi tetap bisa bersaing dengan kapal lainnya.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago