Categories: Tips

Korea Utara Tak Takut Dirujuk ke ICC Karena Masalah Pelanggaran HAM

Ancaman pengaduan ke Mahkamah Pidana Internasional ICC dengan tuduhan kejahatan kemanusiaan tak membuat Korea Utara merasa khawatir.  Negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un ini menolak atas tuduhan itu dan merasa tak bersalah, bahkan perwakilan Korea Utara akan bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan guna melakukan pembelaan diri.

Pada Bulan Desember lalu, Majelis Umum PBB mendesak dewan Keamanan PBB mempertimbangkan untuk membawa Kore Utara ke ICC, karena setelah dilakukan penyelidikan PBB, pelanggaran HAM di negara itu sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan Nazi pada masa Perang Dunia II.

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara

Dalam konferensi pers saat pemaparan misi negara untuk PBB, Duta Besar Korea utara untuk PBB, Jang Il Hun mengungkapkan tidak adanya rasa khawatir terhadap kemungkinan diadilinya Korea Utara di ICC.

“Kami tidak khawatir sama sekali karena kami bisa meresponn setiap langkah dan kami tidak bersalah atas kejahatan apapun, “ kata Jang Il Hun, Senin (16/2/2015) seperti dikutip dari cnnindonesia.

Ia pun kembali menegaskan negaranya tidak bersalah dan membantah tuduhan tersebut. “Kami benar-benar menolak dan tegas membantah semua klaim tersebut,” tegasnya.

Menurut para diplomat, negara sekutu kuat Pyongyang, Tiongkok kemungkinan besar akan memveto usaha Dewan Keamanan PBB untuk merujuk negara yang berbatasan dengan Korea Selatan itu ke ICC.

Bahkan Jang telah meminta pembatalan konferensi tentang HAM di Korea Utara yang sedianya akan digelar di Pusat Studi Internasional Strategis (CSIS) di Washington hari ini, Selasa (17/2/2015) kepada pihak Amerika Serikat.

Jang menyatakan jika konferensi tersebut digelar, pihak Korea Utara menuntut untuk turut serta dalam acara tersebut. Pihaknya juga merasa permintaan pembatalan konferensi tersebut ditolak, pasalnya pihak Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa pemerintah AS bukan penyelenggara acara tersebut, karena yang menggelar konferensi itu adalah pihak swasta.

Jang menyebut acara ini adalah upaya sia-sia yang dilakukan oleh pihak amerika dan Korea selatan, karena laporan yang nantinya akan disampaikan dinilai sebagai kesaksian palsu karena paksaan.

Sementara itu Ketua Konferensi, Victor Cha, kepala CSIS dalam program Korea mengungkapkan pertemuan tersebut akan terbuka untuk umum dan lembaga think-tank. Karena pada umumya untuk acara seperti ini, CSIS tidak akan mengeluarkan undangan. Mengenai kemungkinan kehadiran Jang dalam konferensi tersebut ia menyebut Diplomat Korea Utara perlu ijin dari Departemen Luar Negeri untuk bepergian keluar dari daerah New York City.

Dalam konferensi tersebut akan dihadiri beberapa orang pembicara, antara lain Michael Kirby yang merupakan kepala Komisi Penyelidikan PBB tentang pelanggaran hak asasi di Korea Utara, Marzuki Darusman pelapor khusus PBB tentang hak asasi manusia di Korea Utara dan Robert Raja, utusan khusus AS untuk masalah hak asasi manusia Korea Utara.

 

Share
Published by
venny

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

7 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago