Reputasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari TNI AD sebagai salah satu pasukan elit di dunia memang tak diragukan. Selain memiliki kemampuan mumpuni, sederet tugas dan misi yang sulit berhasil dilakukannya. Tak heran jika banyak negara yang tertarik kepada Kopassus untuk melatih pasukan mereka.
Tercatat, pasukan elit dengan ciri khas baret merah ini pernah melatih satuan para-komando 911, yang merupakan resimen Pasukan Khusus Angkatan Darat Kerajaan Kamboja. Tak hanya itu, sejumlah negara pun pernah merasakan kerasnya pelatihan dari satuan elit TNI AD ini. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Unit 911 para-komando Angkatan Darat Kamboja
Batalyon Para-Komando Kamboja atau unit 911, merupakan pasukan elit dari Angkatan Darat Kamboja yang dilatih oleh Kopassus secara keseluruhan. Tak heran jika seragam, gaya penggelaran pasukan, dan taktiknya sangat persis dengan korps baret merah kebanggaan TNI Angkatan Darat tersebut.
Tak hanya sekali, militer Kamboja bahkan menginginkan kerjasama dengan jangka panjang dengan pihak Kopassus. Untuk itu, mereka telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendidikan terbaik sebagai pelatihan bagi calon prajurit para-komando ke depannya Kamboja.
Jenderal legendaris Kong Le asal Laos yang merupakan didikan Kopassus
Tidak ada yang menyangka jika Jenderal Kong Le yang merupakan sosok terhormat bagi warga Laos atas jasa-jasanya berperang, merupakan prajurit yang dulu pernah dididik oleh Kopassus yang saat itu masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Jenderal Kong sendiri merupakan pasukan Angkatan Darat Kerajaan Laos.
Pasukan Khusus Filipina dilatih taktik operasi kontra-pemberontakan
Dua puluh tentara dari Special Forces (SF), sebuah unit elit Tentara Filipina, dikirim ke kamp pelatihan Angkatan Darat Indonesia di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Mereka menjalani pelatihan untuk mengasah teknik pertukaran informasi, taktik operasi kontra-pemberontakan dan keterampilan bantuan kemanusiaan serta tanggap bencana.
Melatih pasukan penembak Brunnei Darussalam
Kehandalan TNI Angkatan Darat di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM), tampaknya membuat Brunei Darussalam tertarik agar Indonesia mau memberikan ilmu menembaknya pada prajuritnya. Sersan Satu (Sertu) Pardal dari satuan Kopassus pun dikirim untuk melatih tim Rifle Brunei Darussalam.
BACA JUGA: Mengenal Sertu Pardal, Tim Kopassus yang Melatih Pasukan Brunei Menjadi Jago Tembak Asia
Kehebatan Kopassus tak hanya dalam soal militer dan peperangan saja. Lebih dari itu, mereka memahami betul kebutuhan negara yang meminta mereka untuk melatih pasukannya. Pasukan yang memiliki semboyan “Berani, Benar, Berhasil” ini pun tak hanya harum di kala tugas, tapi juga menjadi sahabat sekaligus guru yang baik bagi negara lain. Komando!