Satu lagi kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, Koes Hendratmo meninggal dunia pada tanggal 7 September 2021 kemarin di kediamannya. Sebagai pengingat, Koes Hendratmo merupakan seorang musisi yang memulai kariernya sejak 1960-an. Namanya mulai dikenal luas sejak membawakan acara kuis Berpacu Dalam Melodi sejak tahun 1988.
Selain itu, penyanyi senior ini juga pernah membawakan acara PESTA di Indosiar. Dikenal sebagai penyanyi multitalen, tentu begitu banyak penggemar yang merasa kehilangan atas meninggalnya Koes Hendratmo. Berikut adalah sedikit ulasan untuk mengenang kepergian sang legenda.
Ucapan duka terus mengalir sejak Koes Hendratmo dikabarkan meninggal dunia. Para selebriti seperti Tantowi Yahya, Addie MS, Endah N Rhesa, Pandji Pragiwaksono, dan masih banyak lagi ungkapan duka yang ditulis di media sosial.
Tak hanya rekan sesama selebriti, bahkan netizen umum juga merasa kehilangan dan menulis ucapan perpisahan, hingga Twitter ramai membicarakan kepergian sang legenda. Banyak yang mengaku jika lagu-lagu yang dibawakan oleh beliau sangat membekas, meski lagu tersebut banyak yang didengar ketika masih kanak-kanak.
Suhaeri, selaku ketua RT di tempat tinggal Koes Hendratmo, mengungkapkan kronologi ditemukannya almarhum dalam keadaan terbujur kaku di kamarnya. Berawal dari kecurigaan salah satu karyawan yang tidak bisa menghubungi Koes Hendratmo. Saat didatangi di kediamannya, ternyata lampu rumah masih menyala saat siang hari.
Sekuriti setempat menyarankan agar karyawan tersebut memanjat pagar rumah untuk memastikan keadaan sang penyanyi legendaris tersebut. Namun karena tidak berani, maka ia lebih memilih menghubungi kerabat dekat almarhum terlebih dahulu. Saat keponakan Koes datang, akhirnya karyawan baru berani memanjat pagar, dan saat itulah ditemukan bahwa Koes sudah meninggal dunia.
Setelah ditemukan dalam keadaan terbujur kaku, lantas Koes Hendratmo pun dibawa ke rumah sakit untuk memastikan. Dokter menjelaskan jika almarhum sudah tidak ada sejak di rumah. Diduga meninggalnya Koes Hendratmo dikarenakan penyakit jantung. Almarhum pun langsung dimakamkan di TPU Karet Bivak, sekitar pukul 16.30. Koes Hendratmo meninggalkan tiga anak, dan dua di antaranya mengikuti jejak sang Ayah, yaitu Bonita dan Anda Perdana.
Seperti dibahas sebelumnya, nama Koes Hendratmo mulai dikenal luas sejak membawakan acara kuis bertemakan musik bertajuk Berpacu Dalam Melodi. Kuis yang diciptakan oleh Ani Sumadi tersebut, pertama kali tayang di TVRI. Kuis tersebut mempercayakan Koes Hendratmo sebagai pembawa acara hingga tahun 2014. Meski baru dikenal tahun 80-an, namun sebenarnya Koes memulai karier bernyanyinya sejak tahun 1959, di mana ia membawakan lagu berjudul Lambaian Bunga, ciptaan Ismail Marzuki.
BACA JUGA: 10 Kuis Jadul yang Selalu Dinanti oleh Pemirsa, Kamu Sempat Menyaksikan yang Mana?
Itulah sedikit ulasan tentang kepergian Koes Hendratmo. Semoga kini beliau tenang di alam yang berbeda. Karya-karyanya akan selalu dikenang oleh para penggemar.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…