in

Kisah Sugianto Sabran, Sempat Jualan Es Lilin hingga Kini Sukses Jadi Gubernur Kalteng

Banyak dari mereka yang meraih kesuksesan saat ini, banyak mengalami lika-liku di dalam kehidupannya. Merintis dari bawah, usaha keras yang dilakukan di masa lalu menjadi sebuah kisah yang inspiratif di masa depan. Hal inilah yang sempat dilalui oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran.

Sebelum dikenal sebagai orang nomor satu di Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran sempat mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Dilansir dari Nasional.tempo.co (26/01/2016), ia bahkan harus berjualan es lilin dan kayu bakar hanya untuk biaya sekolahnya.

Kerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah

Sebelum sukses berkarir di dunia politik, Sugianto melewati masa mudanya dengan penuh perjuangan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, membantu kedua orang tuanya dengan berjualan kue dan es lilin. Sugianto pun berjuang keras untuk melakukan hal tersebut. Ia rela bangun di pagi buta untuk membuat kue yang akan dijual keesokan paginya.

Sempat berjualan es lilin di masa susahnya [sumber gambar]
Bersama sang kakak, Agustiar Sabran, keduanya ikut mengambil upah untuk menjual kue dan es lilin. Hasilnya dari penjualan tersebut diserahkan pada kedua orang tuanya. ”Semasa kecil, saya dan abang saya Agustiar Sabran pernah berjualan kue. Saya bersama abang saya juga pernah jualan es lilin untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang serba kekurangan,” ucap Sugianto yang dikutip dari Sampit.prokal.co (06/02/2017).

Sempat mengelola perusahaan milik sang paman yang menjadi jalannya untuk sukses

Sebagai salah satu usaha untuk mengubah nasib, Sugianto bahkan rela berpindah-pindah tempat untuk mencari pekerjaan. Namun, hal tersebut belum cukup untuk menghasilkan kehidupan yang lebih baik. Jalan kesuksesan muncul setelah dirinya diminta untuk bergabung dan mengembangkan bisnis di perusahaan PT Tanjung Lingga milik oleh sang paman.

Sukses mengelola perusahaan PT Tanjung Lingga milik sang paman [sumber gambar]
Berbekal kepercayaan inilah, ia akhirnya dipercaya ikut mengelola perusahaan. Berbekal kepiawaiannya, perlahan Sugianto berhasil mengembangkan perusahaan sang paman. Karirnya pun melesat hingga menduduki posisi sebagai Direktur Utama (Dirut). Dari kesuksesan tersebut, ia pun mencoba terjun ke dunia politik dan sukses terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014 di Komisi IV yang menangani masalah kehutanan, pertanian, pangan.

Rahasia sukses Sugianto Sabran dalam menggapai kesuksesan

Karir tokoh kelahiran Sampit, 5 Juli 1973 semakin menanjak saat berhasil terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Tengah sejak 25 Mei 2016. Dirinya memenangi Pilgub Kalteng 2016 dan berpasangan dengan wakil gubernur Habib Said Ismail. Sugianto juga membeberkan rahasia suksesnya dalam menjalani hidup. Hal ini diutarakannya saat memotivasi para pelajar dan mahasiswa di Kota Palangka Raya di aula IAIN, beberapa waktu lalu.

Terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Tengah pada Pilgub 2016 [sumber gambar]
Tak hanya soal kerja keras, tapi juga sikap jujur yang memainkan peranan penting sebagai salah satu penentu kesuksesan. “Keluar dari kemiskinan itu kuncinya hanya satu, yaitu kerja keras namun tentu diiringi dengan doa. Keluar dari kemiskinan itu kuncinya hanya satu, yaitu kerja keras namun tentu diiringi dengan doa,” ucap Sugianto yang dikutip dari Kumparan.com (11/03/2020).

BACA JUGA: Dari Sopir Angkot Hingga Jadi Menteri, Begini Perjuangan Bahlil Lahadalia Raih Kesuksesan

Kesuksesan akan datang pada mereka yang mau berusaha. Pelajaran hidup inilah yang bisa kita ambil dari kisah Sugianto Sabran di atas. Tak ada yang tidak bisa diraih selama kita bekerja keras untuk mewujudkan impian yang ada . Karena kesusahan yang dialami, merupakan jalan dan kelak akan menjadi cerita saat kita berada di puncak kesuksesan.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Menyoal Fungsi Menaker di Tengah Kebingungan Kaum Pekerja yang Mendadak Kerja dari Rumah

Efek Gawat Jika Lockdown karena Corona Dilakukan, Hambat Aktivitas Hingga Ancam Ekonomi