5 Kisah Nenek Sangar ini Jadi Bukti Kalau Umur itu Cuma Angka Saja

Sudah menjadi hal yang lazim jika makin tua seseorang, maka makin banyak berkurang kegiatannya. Misalnya saja, seorang nenek tak mungkin main parkour terus walaupun di masa mudanya ia adalah jagoan. Kendala umur dan fisik biasanya yang jadi alasan kenapa makin tua harus makin diam.

Lazimnya memang demikian, tapi ada banyak orang-orang tua khususnya nenek-nenek sangar di dunia ini yang tak terbelenggu dengan aturan macam itu. Ya, alih-alih duduk manis di rumah sambil menyulam, mereka justru konsisten melakukan hal-hal gila dan ekstrem. Nenek-nenek sangar itu melakukan aksi yang tak umum dilakukan di usia mereka. Ajaibnya, tak ada luka atau pun encok, mereka melakukan kegiatan tersebut layaknya anak-anak muda. Umur pun seolah hanya predikat saja.

Lalu, siapa saja nenek-nenek super ini, dan hal gila apa yang mereka lakukan? Simak ulasan menariknya berikut ini.

1. Seorang Nenek Ukraina Tergabung Dalam Pasukan Militer

Latihan militer adalah kegiatan yang sangat berat untuk dilakukan. Bahkan bagi pria muda sekalipun. Namun demikian, ternyata di Ukraina ada seorang nenek-nenek yang baru saja lulus setelah mengikuti program kemiliteran di negaranya. Ya, nenek bernama Ekaterina Bilyik ini memang sangat greget sekali. Bahkan di antara teman seangkatan yang umurnya empat dekade lebih muda, Bilyik yang paling menonjol.

Nenek satu ini benar-benar menguasai teknik dasar militer. Mulai dari menembak sampai melakukan gerakan-gerakan khusus khas tentara. Soal alasan kenapa nenek satu ini begitu nekat melakukan hal ekstrem itu padahal pria saja belum tentu bisa, Bilyik menjawab ini semua demi negara. Bahkan untuk membuktikan rasa nasionalismenya, Bilyik sangat siap jika negara memintanya untuk menjalani latihan militer yang levelnya lebih tinggi. Wih, edan!

2. Nenek-Nenek Grup Selam Pulau Jeju yang Sangar

Jika ada hal yang paling menarik di Pulau Jeju, Korea Selatan, hal tersebut tak lain adalah fenomena nenek-neneknya. Ya, percaya tidak percaya, meskipun sudah berusia lanjut, para nenek di sana adalah tukang selam handal. Bukan untuk bersenang-senang, melainkan menghidupi keluarga. Mereka mencari apa pun di dasar laut untuk kemudian dijual dan uangnya dipakai untuk menafkahi keluarga.

Hal yang jadi alasan kenapa justru wanita bukan pria yang menyelam adalah karena sistem yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ya, di Pulau Jeju, jika pria yang mencari hasi laut maka akan dikenai pajak yang sangat tinggi. Sedangkan jika yang mencarinya adalah wanita, maka hasil lautnya bebas pajak. Gara-gara ini mayoritas wanita di sana pun akhirnya jadi penyelam. Meskipun bekerja keras, tapi gara-gara ini emansipasi di sana sangat seimbang.

3. Nenek Cantik 59 Tahun Konsisten Jadi Model di Usia Senja

Bagi wanita salah satu patokan cantik adalah umur. Cantik adalah mereka yang usianya 20-30 tahun. Selebihnya, kecantikan wanita akan berangsur-angsur memudar. Apalagi kalau sudah hampir kepala 6. Yang ada hanya guratan keriput dan wajah yang tak menarik lagi. Lazimnya memang begitu, namun hal tersebut tak dialami oleh nenek 59 tahun bernama Yasmina Rossi ini.

Percaya atau tidak, di umurnya yang sudah separuh abad lebih si nenek ini masih terlihat sangat cantik. Memang guratan keriputnya sangat terlihat, namun hal tersebut seakan tak bisa menghalangi kecantikannya. Keayuan itu akhirnya membuatnya malah direkrut banyak perusahaan untuk jadi model. Jika model biasanya akan pensiun jauh sebelum umur Yasmina, tapi wanita satu ini baru akan mulai puncak karirnya.

4. Geng Nenek-Nenek Tukang Gravity

Aksi seni corat-coret dinding biasanya identik dengan anak-anak muda. Namun di Portugal hal tersebut tidak berlaku. Justru nenek-nenek yang melakukan aksi satu ini. Perkenalkan, inilah Lata 65, grup gravity jalanan kota Lisbon yang isinya semua adalah nenek-nenek jago gambar.

Meskipun tua, selera nenek-nenek ini oke punya soal seni melukis tembok. Mereka berani memainkan warna-warna ngejreng dengan pola bentuk yang macam-macam. Pendiri kelompok ini yang bernama Lara Pebble Rodrigues, mengatakan tujuan pendirian geng gravity ini memang untuk membuat orang-orang ini tidak merasa tua. Ia yakin menggambar secara ekspresif seperti ini akan mampu membuat jiwa kembali muda dan umur pun tak lebih dari deretan angka saja. Keren!

5. Lilian Lowe, User Facebook Paling Tua di Dunia

Wanita bernama Lilian Lowe ini mungkin sekilas tak terlihat berbeda dari nenek-nenek kebanyakan. Namun, percaya atau tidak, wanita satu ini ternyata memiliki sebuah kelebihan unik dan tidak biasa. Ya, ia sangat suka bermain Facebook. Hal ini bisa dibilang sangar lho, ia justru memilih aktivitas ini di usianya yang sudah 103. Padahal nenek-nenek lain mungkin hanya akan duduk-duduk saja sambil merajut.

Dengan usianya yang sudah seabad lebih, Lowe adalah user Facebook paling tua di dunia. Nah, uniknya, nenek satu ini bisa memakai jejaring sosial itu lebih baik dari pada ibu-ibu yang usianya lebih muda. Buktinya, Lowe selalu bisa merasa lebih dekat dengan cucu-cucunya ketika memakai Facebook, entah lewat komentar-komentar atau tag-tag. Nenek cyber paling oke!

Inilah sosok nenek paling greget di dunia. Mereka sudah tua tapi aktivitasnya sangat gahar. Mulai dari si nenek Ukraina yang ikut kesatuan militer sampai nenek-nenek pulau Jeju yang sudah puluhan tahun menjadi penyelam ulung. Orang-orang ini jadi bukti jika umur itu memang hanya deretan angka saja.