Nasib mempelai pria matre [image source]
Mungkin dulu dunia pernah digegerkan dengan pasangan suami istri Nicky Pearce dan Tammy Driver yang hanya menikah selama empat hari. Rupanya, pernikahan tersebut masih tergolong lama jika dibandingkan dengan Muntaj Ansari dan Rubana Parveen. Pasalnya, dua orang tersebut menikah hanya selama tiga jam saja.
Sungguh rekor pernikahan paling singkat di seluruh dunia. Pernikahan yang berlangsung sangat singkat tersebut rupanya bukan tanpa alasan. Perpisahan keduanya dikarenakan pihak keluarga mempelai wanita sudah muak dengan kelakuan Muntaj Ansari. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kronologi pernikahan tersingkat tersebut.
Rubana Parveen (18) dan Muntaj Ansari (26) mengadakan resepsi pernikahan pada hari Rabu, 26 April 2017 lalu. Namun, kelakuan buruk Muntaj terbongkar tak lama setelah pernikahan tersebut diselenggarakan. Muntaj Ansari yang sehari-hari berprofesi sebagai pengayuh becah dinilai terlalu matre oleh keluarga mempelai wanita.
Bashir-du-din yang merupakan ayah Rubana sendiri sebenarnya sudah menuruti permintaan tersebut, ada sebuah motor yang dibeli khusus untuk Muntaj. Namun ternyata pria yang menjadi menantunya tersebut tidak puas, karena dinilai tidak sesuai dengan seleranya.
Ketika sedang banyak tamu di acara resepsi, ia menyuruh kerabatnya untuk memanggil penghulu agar pernikahannya dibatalkan. Ayah Rubana sangat murka. Ia juga menuntut agar keluarga mempelai pria mengembalikan seluruh harta pemberiannya.
Keluarga Rubana begitu malu dengan kejadian tersebut. Tak ingin merasakan malu berkepanjangan, pihak mempelai wanita pun segera menikahkan Rubana dengan lelaki lain. Adalah Mohammed Elias, sosok laki-laki yang dipilih oleh keluara Rubana.
Kisah tersebut mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Seburuk apapun hal yang menimpa kita, tentu memiliki hikmah indah yang bisa dipetik. Meski Rubana dipermalukan di acara pernikahannya, namun dengan adanya kejadian tersebut, ia tak harus hidup dengan lelaki matre yang isi kepalanya hanya harta.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…