Inspirasi

Kisah Menyentuh Mbah Jumari, Ingin Sekolahkan Anak Setinggi Langit Meski Didera Kemiskinan

Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Agaknya, pepatah klasik iniah yang coba dirajut secara perlahan oleh sosok Mbah Jumari. Bagaimana tidak. Di tengah keterbatasan hidupnya dari sisi ekonomi, ia berjuang dengan kemampuan yang ia miliki agar sang anak bisa bersekolah setinggi-tingginya.

Seperti yang dilansir dari joglosemarnews.com, Jumari yang berusia 65 tahun itu, tinggal di sebuah gubug kayu di Padukuhan Srunggokali, Desa Selopamioro, Bantul, Jawa Tengah. Kondisinya pun jauh dari kata layak huni. Hanya sebuah bangunan terbuka yang ditutupi atap seng dan terpal plastik yang dibalutkan di kedua sisinya. Tak ada jendela maupun pintu sebagaimana layaknya sebuah rumah tinggal.

Gubug sederhana mbah Jumari [sumber gambar]
Di sana Jumari tinggal dengan penuh kekurangan bersama sang anak yang bernama Yunawan. Tak hanya dari segi tempat tinggal yang kurang memadai. Keduanya juga terpaksa menggunakan sungai kecil di depan gubug tempat mereka tinggal untuk kebutuhan MCK.

Meski demikinan ,Jumari bukanlah tipe orang yang menyerah pada keadaan. Meski terjerat kemiskinan, ia memiliki sebuah harapan yang mulia pada sang anak. Yakni ingin menyekolahkan buah hatinya tersebut setinggi-tingginya. Terlebih, Jumari yang telah berpisah dengan sang istri sejak tiga tahun silam, merasa Yunawan sebagai satu-satunya harapan dan pelipur lara baginya.

Gantungan harapan kepada sang anak [sumber gambar]
Dengan segala kerterbatasan yang ada, ia berupaya untuk mewujudkan niat sang ayah meraih kesuksesan di bidang pendidikan. Beruntung, gubug yang ia tinggali memiliki penerangan berupa dua buah lampu dari tetangganya untuk keperluan belajar Yunawan. Tak jarang, ia juga belajar kelompok dengan teman-temannya di rumah tetangga sekitar. Terlihat, betapa gigih dorongan semangat dari Jumari yang diamini sang anak dengan upaya kerasnya mencari ilmu.

Sebagai orang tua, Jumari juga merasa berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan anaknya tersebut. Di usianya yang tak lagi muda, ia mencoba peruntungan dengan membuat arang dari bonggol kayu. Setelahnya, benda hitam tersebut sesekali ia jual di warung. Karena tak selalu laku, Jumari pun selalu kekurangan uang karena tidak ada pemasukan rutin.

Mencoba peruntungan dengan berjualan arang [sumber gambar]
Namun, hal tersebut tak lantas membuatnya gelap mata. Seperti yang dituliskan oleh laman joglosemarnews.com, ia mengaku hanya berhutang jika dalam kondisi yang benar-benar terpepet. Terlebih, untuk kebutuhan sekolah sang buah hati yang jumlahnya semakin lama bertambah mahal di negeri ini.

Jika dihitung. Hutang saya semuanya sudah sampai dua juta. Mau gimana lagi, saya mau bayar tapi belum sanggup bayar,” ungkapnya pasrah.

BACA JUGA: Bikin Nyesek, Kisah Miris Kakek Tunanetra Penjual Bensin yang Sering Ditipu Pembeli

Berkaca dari kisah mbah Jumari di atas, ternyata masih ada keinginan mulia dari seorang ayah kepada sang anak, yang berharap bisa menyekolahkannya setinggi mungkin. Meski dalam kondisi kekurangan, terbersit sebuah teladan yang bisa kita petik hikmahnya. Yakni memiliki sebuah kerja keras dan harapan yang besar meski dikepung oleh kondisi yang sulit.

 

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

4 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

5 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

2 weeks ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago