Kisah LDR Ngenes Ini Bikin Baper, Cewek Minta Break Fokus Skripsi Ujung-Ujungnya Kirim Undangan Nikah dengan Orang Lain

Dari sekian penderitaan di dunia, yang paling menyakitkan kepedihannya adalah kehilangan orang yang kita cintai. Bisa keluarga, dan bisa kekasih hati. Mirisnya, ketika kita menyukai dan mencintai seseorang dengan sangat banyak, bukan berarti orang tersebut melakukan hal sebaliknya pada kita. Dan dari banyaknya kisah cinta di dunia, yang paling rentan berakhir ngenes adalah hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).

Menjalani LDR memang tidak mudah, akan banyak godaan yang datang dari luar dan dari dalam diri kita sendiri. Terlebih sebesar apapun perhatian dari jarak jauh, akan lebih terasa menyenangkan perhatian kecil di dekat kita. Karena itulah, kebanyakan orang lebih memilih berpaling pada orang di sekitarnya dari pada mempertahankan LDR yang lebih dulu dijalani. Hal itu pun harus diterima seorang lelaki berinisial TJ, ia harus menerima kenyataan bahwa wanita yang dicintainya memutuskan menikah dengan orang lain.

TJ dan Kekasih Memutuskan LDR untuk Menjalani Mimpi Masing-Masing

Kisah cinta TJ yang berakhir ngenes itu dimulai sejak dirinya dan kekasih yang berinisial WI harus menggapai cita-cita masing-masing. TJ memutuskan untuk bekerja dan menata karir yang sedang dirintisnya. Sedangkan WI memilih untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi. LDR Pekanbaru, Riau dan Labuhan Batu, Sumatera Utara pun akhirnya dijalani. Meski terpisah, meraka awalnya yakin apa yang masing-masing mereka jalani adalah untuk membangun masa depan berdua nantinya.

Dua Tahun Berjalan, Kekasih TJ Memutus Komunikasi Tiba-Tiba

Seperti LDR pada umumnya, hubungan TJ dan WI awalnya berjalan lancar. Namun menginjak dua tahun, WI mulai terlihat berubah. Perempuan itu kerap tak lagi bisa dihubungi, dan semua sosial media TJ pun diblokir. Tak tahan akan hal ini, TJ pun sempat curhat di sosial media. “Dimulai dari FB-ku diblokir sama dia.. Kemudian IG hingga berlanjut WA. Nomer HP-nya sih gak diganti.. Tapi ketika ditelfon selalu aja sibuk atau apalahh, “ keluh TJ pada sebuah postingan yang diungga pada 24 April 2017 silam.

Pacar TJ Beralasan Ingin Fokus Tugas Akhir

Tak tahan dengan sikap WI yang tiba-tiba menutup komunikasi, TJ pun bertanya pada teman-temannya. Dan hampir semua teman WI yang ditanya mengatakan bahwa kekasih TJ sedang fokus pada tugas akhir yang sedang dikerjakan. Karena itulah, WI tak ingin siapapun menganggu. Alasan ini membuat TJ sedikit lega dan memutuskan menghormati apa yang diinginkan sang kekasih. Dirinya pun berharap bisa kembali seperti dulu saat WI telah menyelesaikan pendidikannya.

Tiba-Tiba Kekasih TJ Mengirimkan Undangan Pernikahannya dengan Lelaki Lain

Ungkapan proses tidak akan mengkhianati hasil tidak berlaku pada TJ. Nyatanya kesabaran TJ bukannya berbuah kebahagiaan namun sebaliknya kesedihan. Saat akses komunikasi WI telah terbuka, bukannya kabar baik yang datang. Awalnya TJ tidak curiga dan masih sering menghubungi WI via WA. Beralasan sedang sibuk, TJ pun tetap bersabar. Sayangnya suatu hari, WI mengirim pesan permintaan maaf. Ujung-ujungnya  wanita yang dicintai TJ itu memberikan undangan pernikahannya, tentu bukan TJ melainkan lelaki lain.

Banjir Simpati dan Dukungan Dari Netizen untuk TJ

Meski dalam percakapan Whatsapp TJ hanya berkata, “Hehe gpp kok” tapi tentu kenyataan ini mendatangkan duka yang mendalam di hatinya. TJ pun mengupload capture WA dengan cacatan “… Dan akhirnya.. Hal yang aku takutkan terjadi. Cukup lah GWS for me,” tuturnya dalam sosial media. Netizen yang ikut merasakan kesedihan TJ pun memberikan beberapa saran dan dukungannya. Salah satunya akun Wisnu Wisnu yang menulis, “Coba deh, nanti lu datang ke kawinannya abis itu lu ngamuk deh disitu”. Selain itu beberapa orang juga memberikan semangat agar TJ tak larut dalam kesedihan dan segera bangkit.

Cerita ini menambah deret panjang hubungan jarak jauh yang berakhir ngenes. Sebenarnya bukan masalah hubungan jarak jauhnya, tapi di atas hal itu adalah bagaimana kita berusaha dan bagaimana Tuhan menakdirkannya. Karenanya, mencintai terlalu berlebihan pun tidak dianjurkan. Sebab saat berakhir tak sesuai harapan, sembuhnya membutuhkan waktu yang tak sebentar.