Keberadaan Kampung Akuarium sempat menjadi sorotan luas saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penggusuran pemukiman tersebut. Menurut Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, warga Kampung Akuarium menempati lahan tersebut secara ilegal.
Dilihat dari sejarahnya, Kampung Akuarium memiliki kaitan erat dengan pemerintah di era kolonial Belanda yang membuat tempat penelitian untuk menyelidiki fauna laut di sana. Meski sempat digusur, wacana pembangunan kembali dengan konsep yang lebih tertata mulai nyaring terdengar di era Gubernur Anies Baswedan pada saat ini.
Setelah kepemimpinan Pemprov DKI beralih ke Gubernur Anies Baswedan, Kampung Akuarium akan kembali dibangun dengan konsep rumah berlapis (susun) maksimal empat lantai sebanyak 142 unit. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.
BACA JUGA: Mengintip Kampung Janda, Pemukiman Padat Wanita yang Bakal Membuat Pria Ogah Pulang
Jika berjalan sesuai rencana, pembangunan Kampung Akuarium mulai pada September 2020. Hal tersebut disambut dengan gembira oleh masyarakat setempat yang sedari dulu ingin memiliki tempat tinggal yang layak huni. Terutama oleh mereka yang berprofesi sebagai nelayan karena tempat tinggalnya dekat dengan laut.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…