Jejak peradaban Islam yang tersebar di seluruh penjuru bumi ini, senantiasa dikenang zaman karena pengaruhnya yang luar biasa besar. Pada masa keemasan inilah, sosok Ibnu al-Awwam juga ikut memberikan kontribusinya di bidang pertanian. Alhasil, namanya pun dikenang sebagai sosok pakar pertama di bidang agronomi (ahli ilmu pertanian).
Sebagai seorang ahli pertanian, pengetahuannya itu juga diikat menjadi sebuah tulisan dalam sebuah kitab yang bernama “al-Filāḥa” , di mana isinya banyak berbicara soal bagaimana bercocok tanam dan beternak yang benar. Bahkan, karyanya ini sukses mencerahkan bidang negara-negara Eropa saat itu. Simak kisahnya berikut ini.
Hebatnya, semua karyanya Ibnu Al-Awwam itu dibangun di tengah ketidakpastian kondisi politik yang carut marut. Saat itu, peradaban Islam di Andalusia berada di ambang kehancuran karena berbagai hal, seperti peperangan dengan tentara Kristen Spanyol dan berbagai intrik politik. Meski demikian, hal tersebut berhasil dilalui Ibnu Al-Awwam lewat kitabnya yang kini menjadi warisan penting bagi dunia. Khususnya di bidang pertanian.
BACA JUGA: 5 Penemuan Ilmuwan Muslim yang Dipakai Umat Manusia Hingga Kiamat Tiba
Berkat keahlian dari seorang Ibnu Al-‘Awwam dan kitab “al-Filahah” , karyanya tersebut menjadi rujukan soal pertanian dan memiliki pengaruh yang kuat di Eropa hingga abad ke-19. Bisa dibilang, keahlian Ibnu Al-‘Awwam telah banyak menyuburkan tanah Eropa lewat pertanian yang tepat guna pada masa itu.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…