Keberadaan Facebook di era modern ini memang memudahkan seseorang menjalin komunikasi dan silahturahmi. Bukan cuma itu, beberapa orang bahkan memanfaatkannya sebagai lahan bisnis seperti berjualan online. Bahkan, abege zaman sekarang juga menggunakan jejaring sosial tersebut untuk menuliskan uneg-uneg.
Yah, bisa disebut Facebook sekarang itu pengganti buku diary. Demikian pula yang Nur Abadiyah lakukan serupa saat tengah dirundung pilu. Remaja kelas X SMK tersebut juga menuliskan curahan hatinya yang tengah kebingungan karena menunggak biaya sekolahnya. Berawal dari status tersebut, siapa sangka hal di luar dugaan terjadi. Tunggakan biaya sekolahnya tiba-tiba saja lunas. Gimana ceritanya? Berikut ini kisah selengkapnya.
Nur merupakan pelajar putri asal Kelurahan Bener, Jalan Cendrawasih, Gang Kurma, Wiradesa. Saat ini, Nur tercatat sebagai salah satu murid di SMK 2 Yapenda Wiradesa. Selama setahun ini, Nur mengaku jika ia menunggak biaya sekolah hingga Rp 3.225.000. Dan pada hari Senin kemarin, tepatnya tanggal 22 Mei 2017 Ujian Smester Genap kenaikan kelas tingkat SMK/SMA serentak digelar.
Selama ujian, Nur terus merasa gelisah karena biaya sekolah sejak masuk SMK belum dibayar sama sekali oleh orantuanya. Siswi yang berasal dari keluarga kurang berada itu pun diminta agar memanggil kedua orangtuanya untuk datang ke sekolah, mengingat ia belum mampu melunasi biaya iuran sekolah.
Sejak Nur masuk sekolah, gadis malang tersebut memang belum pernah membayar iuran sama sekali. Pihak keluarga juga belum pernah datang ke sekolah untuk menjelaskan keadaan mereka. Hingga akhirnya, pihak guru BP akhirnya melakukan Home Visit ke rumah salah satu siswinya tersebut.
Dari sana, pihak sekolah pun tahu jika Nur merupakan seorang anak yatim yang sudah ditinggal ayahnya dua tahun lalu. Ibunya di rumah juga tengah sakit. Keesokan harinya, kakak Nur yang berprofesi sebagai tukang pijat datang ke sekolah untuk meminta keringanan. Masalah pun dianggap selesai oleh pihak guru.
Meski para guru memberi keringanan untuk Nur, namun sejatinya pihak sekolah tidak ingin ada murid lain yang tahu, hal itu agar tidak mempengaruhi pembayaran murid lain (menular). Di samping itu, di jejaring Facebook justru muncul isu miring tentang larangan mengikuti ujian bagi siswa yang belum melunasi iuran sekolah.
Terpengaruh dengan berita tersebut, Nur pun gelisah. Hingga akhirnya ia pun mengadukan nasibnya ke jejaring sosial. Menanggapi status yang menyita perhatian itu, Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Nurcholis mengatakan jika tidak seharusnya sekolah melarang muridnya mengikuti ujian dengan alasan muridnya belum melunasi SPP atau sejenisnya. Padahal, menurut para guru, pihak mereka sudah memberi pengecualian bagi satu dua orang murid yang memang berkondisi memprihatinkan.
Siapa sangka dari status menyentuh tersebut, tunggakan Nur bisa lunas? Nur sendiri mengaku tidak tahu tentang siapa orang yang telah berbaik hati melunasi uang tunggakan sekolahnya.
Namun, menurut guru di sekolah Nur, Hamba Allah tersebut merupakan salah seorang anggota DPR yang tiba-tiba menelpon ke sekolah dan membayari semua biaya tunggakan Nur Abadiyah. Rincian biaya tersebut berupa SPP sejak bulan September 2016 hingga Juni 2017, biaya praktik, uang gedung dan uang ujian.
Kisah Nur Abadiyah memang mengundang haru. Beruntung, ada seseorang yang berbaik hati bersedia membayar tunggakan tersebut. Siapapun orang tersebut, semoga kebaikan hatinya menginspirasi kita juga untuk bergerak membantu sesama yang membutuhkan.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…