Trending

Rumahkan Karyawan Hingga Banting Harga, Beginilah Kerugian yang Dialami Hotel di Bali

Wabah virus corona tak hanya membuat panik dan khawatir banyak orang saja, tetapi berdampak juga pada perekonomian banyak orang. Untuk saat ini, work from home (WFH) menjadi solusi yang bisa menekan penyebaran corona. Ya, hal tersebut mungkin nyaman saja dilakukan untuk satu atau dua minggu, terlebih untuk mereka yang memang bekerja secara online.

Tapi kalau sudah berbulan-bulan, siapa saja akan bosan kan? Belum lagi, banyak yang terancam tidak makan kalau tak kerja. Orang-orang yang bekerja di hotel, bioskop, atau pekerjaan yang tak bisa dilakukan dari rumah pun merasa putus asa. Baik instansi (perusahaan) serta karyawan, mereka sama-sama rugi dan tak dapat uang. Beberapa contohnya saja hotel-hotel yang ada di Bali.

Karyawan hotel banyak yang dirumahkan

Hotel di Bali [sumber gambar]
Bali selama ini terkenal sebagai destinasi wisata. Hampir setiap orang hidup dari kedatangan para wisatawan yang mengunjungi Pulau Dewata ini, baik lokal maupun mancanegara. Namun, dampak dari corona ini, sebanyak lebih dari 1 juta karyawan harus dirumahkan dan tidak mendapat gaji. Hal tersebut terjadi karena pihak hotel tidak mampu lagi menanggung biaya operasional, lantaran tingkat hunian mendekati nol persen. Hotel-hotel ini menutup operasionalnya untuk sementara waktu, hingga virus corona ini berakhir.

Diskon gila-gilaan untuk para tamu

Hotel dengan harga murah [sumber gambar]
Selama wabah, hotel-hotel di Bali ini sangat drop. Hanya sedikit tamu yang datang. Beban biaya operasional yang tinggi namun huniannya rendah tentu sangat berat bagi pegawai hotel. Akibatnya, sebagian ada yang masih menyediakan kamar untuk ditinggali dalam waktu yang lama, dengan diskon ugal-ugalan. Misalnya saja, Hotel Swiss Belhotel Rainforest Kuta, mereka memberikan harga 3 juta Rupiah saja untuk sewa hotel selama satu bulan. Resort Lv8, yang biasanya per malam memungut biaya 1,5 juta Rupiah, sekarang menjadi 8 juta bagi yang mau tinggal sebulan di sana. Bahkan, ada yang dengan membayar 300 ribu saja sudah bisa menginap.

Bali yang sangat sepi wisatawan

Bali sepi turis [sumber gambar]
Sepinya hotel dan penginapan yang ada di Bali ini karena memang wisatawan yang menghilang dan menunda liburan hingga corona berlalu. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini secara signifikan sudah terjadi sejak awal Februari 2020 lalu. Putu Astawa selaku Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali mengatakan bahwa bulan Maret lalu, ada penurunan sekitar 100 ribu wisatawan. Hal ini terjadi karena tak adanya penerbangan, bandara yang tutup, serta para turis yang sudah pulang ke negara mereka masing-masing.

Sepinya bali berdampak pula pada pedagang kecil

Pedagang yang sepi dagangan [sumber gambar]
Tak hanya orang-orang yang bekerja di bidang perhotelan saja yang merasa frustasi, para pedagang kecil juga merasakan hal yang sama. Mereka yang mengandalkan hasil dari menjual kartu pos, makanan di sekitar area wisata, bahkan yang menjual oleh-oleh juga harus tutup untuk sementara waktu. Tidak adanya pengunjung yang ke Bali membuat orang-orang kehilangan pelanggannya.

BACA JUGA: Iritasi dan Keracunan, Waspadai Bahaya Hand Sanitizer Buatan Sendiri yang Belum Tentu Aman

Dampak corona ini sangat terasa di Bali, yang biasanya dikunjungi oleh jutaan orang, sekarang harus sepi dan kosong melompong. Para pelaku usaha yang mengandalkan kunjungan turis juga harus bersabar sampai wabah ini benar-benar reda dan menghilang dari Indonesia.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago