Mengeluh karena pekerjaan mungkin menurut anggapan sebagian orang sama halnya tidak mensyukuri apa yang ada. Well, mereka cuma tahu luarnya saja tanpa pernah mengerti kalau kita bekerja membanting tulang hingga akhirnya banyak hal-hal yang sifatnya tak kalah penting jadi terbengkalai. Mulai dari susah jodoh lantaran deadline yang tidak ada habisnya itu atau sekedar menikmati me time dengan jalan-jalan. Jadi, sudah wajar kan kalau mengeluhkan pekerjaan?
Bekerja 6 hari dalam seminggu mungkin sangat umum dijumpai di berbagai perusahaan. Namun, fakta yang ada menyebutkan kalau waktu paling efektif yang disarankan adalah 4 hari kerja. Tentunya ada alasannya dong? Yup, ini nih yang harus kamu tahu!
Jason Fried, CEO dari perusahaan software 37signal mengatakan harusnya para pekerja hanya cukup bekerja 4 hari saja dalam seminggu. Alasannya, mereka akan mendapatkan istirahat yang sangat cukup dan secara tidak langsung akan berdampak pada pekerjaan. Produktivitas dan berkembangnya kreatifitas adalah dampak paling nyata dari pemberlakukan sistem kerja seperti ini.
Mereka juga tentunya akan sangat termotivasi ketika tahu jika tinggal dua atau tiga hari lagi hari libur datang. Jika para pekerja sangat bahagia ketika Sabtu datang, maka bisa dibayangkan bagaimana senangnya ketika hari keempat datang dan sisanya adalah libur semua.
Banyak motivasi orang bekerja, mulai dari mengumpulkan modal nikah, beli motor, nyicil rumah dan sebagainya. Tapi, alasan terpenting seseorang bekerja adalah keluarga. Tanpa manajemen waktu yang keren, 6 hari bekerja sama seperti membunuh waktu berharga bersama keluarga. Percaya deh!
That’s why! Bekerja 4 hari saja tentu akan membuat hidupmu sempurna. Kamu bisa bekerja dengan nyaman dan tidak perlu mengkhawatirkan quality time bersama keluarga bakal direnggut dengan paksa. Dampaknya untukmu juga sangat banyak, mulai self motivated yang meluap hingga tentunya makin dekat dengan keluarga sembari sambil tetap menghasilkan uang.
Hanya empat hari bekerja artinya cost untuk dua yang lain bisa dihilangkan. Tentunya ini sangat menguntungkan perusahaan karena bisa menghapuskan pembiayaan selama dua hari kerja. Biaya ini kemudian bisa dialokasikan untuk hal lain.
Bagi para pekerja sendiri ini bakal jadi hal yang juga tidak kalah menguntungkan secara finansial. Mereka bisa memanfaatkan dua hari ini untuk melakukan hal-hal produktif lain misalnya berwiraswasta atau mengambil freelance. Win-win solution untuk kedua pihak, kan?
Satu hari libur tidak akan pernah memuaskan. Katanya sih libur, tapi kamu masih harus cuci baju, membersihkan rumah dan sebagainya. Sangat berbeda ketika perusahaan hanya memberlakukan 4 hari kerja. Kamu bisa puas melakukan apa pun termasuk memanjakan diri. Bisa dengan liburan ke luar kota atau pergi ke pantai terdekat.
Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah kehidupan asmara. Kalau bekerja 6 hari membuatmu jomblo, yakin deh sistem kerja baru ini akan membuatmu enteng jodoh. Sisa tiga hari seminggu pastinya sudah lebih dari cukup untuk membuatmu mendapatkan pacar.
Berasa seperti surga kalau hal-hal ini benar-benar terjadi. Masalahnya, mana ada sih perusahaan yang menerapkan peraturan seperti itu apalagi di Indonesia? Tapi, bisa dimulai dari kamu lho! Utarakan aja nih hal-hal keren dari waktu kerja 4 harian itu kepada pimpinan.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…