Trending

Sering Dikomplain, 4 Keluhan Ini Kerap Dialami Pasien Saat Menggunakan BPJS Kesehatan

Tarif BPJS Kesehatan kembali dinaikkan oleh pemerintah lewat Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Meski keputusan tersebut sempat menuai sorotan luas, masyarakat juga merasa bahwa pelayanan yang diberikan terkadang malah menyulitkan mereka.

Alhasil, layanan kesehatan yang seharusnya memudahkan mereka malah dibanjiri oleh keluhan. Salah satunya adalah soal antrian panjang yang membuat mereka harus menunggu lama untuk menerima pengobatan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Tidak semua jenis obat yang ditanggung oleh BPJS

Ilustrasi obat-obatan [sumber gambar]
Tidak semua jenis obat dan penyakit ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Meski telah disosialisasikan sebelumnya, banyak masyarakat yang terkadang tidak mengetahui informasi yang diberikan dari pihak BPJS Kesehatan. Jika dilihat dari Pasal 52 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, BPJS Kesehatan memang tidak menanggung beberapa layanan kesehatan tertentu.

Pelayanan dianggap masih buruk dan jauh dari harapan

Ilustrasi BPJS Kesehatan [sumber gambar]
Buruknya pelayanan terhadap pasien yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan juga menjadi keluhan tersendiri. Salah satunya adalah pembatasan kuota dokter sehingga pelayanan tidak menjangkau semua pasien. Bahkan dengan adanya kenaikan iuran pembayaran seperti saat ini, hal tersebut dianggap masih tidak sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

Tarif BPJS yang terkadang naik turun sehingga membingungkan rakyat

Ilustrasi Iuran BPJS Kesehatan [sumber gambar]
Kenaikan tarif BPJS Kesehatan memang dirasakan sangat berat oleh sebagian masyarakat. Terutama mereka yang berada di tingkat ekonomi menengah ke bawah. Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang berubah-ubah soal penetapan besaran iuran yang wajib dibayarkan tiap bulannya.

Diskriminasi pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan

Ilustrasi pelayanan BPJS Kesehatan [sumber gambar]
Selain ketiga masalah di atas, para pengguna BPJS Kesehatan juga mengeluhkan soal adanya diskriminasi pelayanan yang dianggap berbeda dengan mereka yang menggunakan asuransi lain atau pasien umum. Keluhan lainnya yang paling sering dirasakan adalah soal sistem antrian yang membuat pasien membludak, hingga ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap.

BACA JUGA: Banyak Menuai Protes, Inilah Penyebab Iuran BPJS Dinaikkan Oleh Pemerintah

Menyikapi kenaikan tarif BPJS Kesehatan, pemerintah memberikan jaminan bahwa tidak ada lagi penolakan bagi pasien yang berobat jika menggunakan layanan tersebut. Menurut Pelaksana Tugas Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, perbaikan layanan akan terus ditingkatkan seiring dengan kenaikan yang ada. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

4 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

4 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago