Trending

4 Fakta Kecoa yang Ternyata Mahal dan Dijadikan Balapan di Negeri Kangguru Australia

Siapa yang tidak kenal dengan kecoa, ya binatang yang satu ini seolah jadi musuh bagi segala umat. Bahkan tak jarang yang dibuat pobia ketika melihat serangga ini berada di rumahnya. Padahal kecoa sendiri tidak melakukan apa-apa, hanya berusaha untuk hidup seperti makhluk yang lain. Meski memang bentuknya sih yang agar bikin merinding kalau dilihat.

Tetapi orang Australia sepertinya punya pandangan berbeda. Bagaimana tidak, pasalnya binatang yang sering disebut jorok ini malah diadu lari layaknya kuda pacuan. Belum lagi satu ekornya dijual dengan harga yang lumayan. Lalu seperti  apa fakta dari pelombaan ini? Simak ulasan berikut.

Binatang yang selalu dibenci di Indonesia namun  jadi pacuan di Australia

Bicara tentang kecoa, kadang mendengarnya saja sudah bikin merinding sendiri. Bukan karena apa, selain melihat pola hidupnya yang jorok juga bentuknya yang bikin jijik sebagian orang. Apalagi kalau melihatnya terbang, jadi dibuat geli sendiri. Namun siapa sangka kalau di Australia justru binatang ini punya lomba balapannya tersendiri. Ya, beberapa orang bahkan membawa sendiri kecoa tercepatnya untuk jadi juara di sana.

Lomba kecoa [sumber gambar]
Namun uniknya, baik panitia maupun penonton seolah tidak jijik dengan serangga yang satu ini. Bahkan mereka memegang sambil menyemangati kecoanya seolah melihat kuda di pacuan balapan. Kalau di Indonesia sih pasti bakal lari semua lihatnya kecoa-kecoa balapan ini ya.

Menjadi acara wajib yang diselenggarakan tiap tahunnya untuk wisatawan

Meskipun terlihat nyeleneh dan butuh nyali tinggi untuk mengikuti lomba kecoa ini, namun siapa sangka justru jadi acara tahunan. Tepatnya setiap tanggal 26 Januari, salah satu hotel di Australia sengaja mengadakan perlombaan ini untuk menarik minat para wisatawan datang ke sana.  Tak tanggung-tanggung, ternyata hal itu kejuaraan itu juga dibuat untuk memperingati hari nasional Australia Day.

Bukan ajang sembarangan [sumber gambar]
Sedangkan metode perlombaannya dibuat dengan menyediakan sebuah arena berbentuk lingkaran. Selanjutnya para kecoa kontestan itu akan dikumpulkan dan dilepas secara bersamaan. Kecoa siapa pun yang keluar pertama kali dari lingkaran bakal jadi pemenangnya.

Hadiah untuk kejuaraan  ternyata lumayan bisa buat beli hape baru

Mungkin memang perlombaan ini dianggap nyeleneh, namun siapa sangka kalau hadiah tidak main-main. Ya, hanya sekedar lomba balap kecoa saja, seseorang yang menang bisa beli hape baru. Bagaimana tidak, pasalnya untuk siapa pun yang kecoanya menjadi juara satu, maka dirinya berhak mendapatkan uang sebesar Rp 21 juta.

Hadiah bikin tajir [sumber gambar]
Sedangkan untuk juara kedua mendapatkan Rp 264 ribu dan posisi ketiga Rp 158 ribu. Dan satu syarat lagi, semua uang tersebut hanya boleh dihabiskan di klub yang memang tersedia di hotel. Lumayan bukan duit hadiahnya, tidak main-main. Kalau di Indonesia sih pasti banyak yang ikut.

Harganya kecoanya pun kadang bikin melongo orang yang lihat

Satu lagi yang menarik dari perlombaan kecoa ini adalah fakta kalau serangga ini bisa dijual belikan dengan harga yang lumayan. Memang sih panitia tidak melarang membawa kecoa dari rumah, namun demikian mereka juga menyediakan kecoa jika ingin membelinya. Tak tanggung-tanggung, bahkan pihak penyedia memberikan harga sampai Rp 50 ribu.

Kecoa Mahal [sumber gambar]
Dan uniknya meskipun terbilang lumayan di Indonesia namun banyak juga yang membelinya. Meskipun umumnya yang jadi juara dari lomba itu kebanyakan adalah yang memang membawa kecoanya sendiri. Wah kalau di sana dijual segitu, semisal kita ekspor kecoa ke Australia bakal tajir juga ya.

Ternyata di balik stigma pada binatang ini yang cenderung negatif, siapa sangka banyak warga Australia yang justru sangat mengidolakannya. Bayangkan saja bahkan sampai dihargai 50 ribu satu ekornya. Ini bukti kalau memang setiap binatang di dunia ini tidak diciptakan dengan sia-sia.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

3 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

4 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

5 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

5 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago