Trending

4 Fakta di Balik Terjadinya Kecelakaan Maut Bus di Sukabumi

Namanya juga balak bencana, bisa datang kapan saja dengan penyebab yang juga bermacam-macam. Selama ini mungkin banyak sekali kejadian kecelakaan di beberapa tempat yang memang rawan menelan korban, contohnya Tanjakan Emen –yang terkenal angker.

Kecelakaan maut kembali terjadi di tanjakan Letter S di jalan alternatif Cikadang – Palabuanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Daerah yang disebut sebagai Jalur Tengkorak ini memang bisa membuat sopir sial, apalagi yang belum mengenal medan jalan dengan baik. Bukan karena ada mitos atau apapun ya, tapi karena memang jalannya yang berliku. Di balik kecelakaan yang menelan puluhan korban kemarin (8/9/2018) inilah fakta yang berhasil Boombastis rangkum.

Sebanyak 21 orang tewas dalam kejadian ini

Bus yang masuk jurang [Sumber gambar]
Bus yang mengalami kecelakaan ini sedang mengangkut karyawan Catur Putra Grup (CPG) Bogor dengan tujuan untuk menggelar acara perusahaan di lokasi arung jeram Bravo di Cikidang, Sukabumi. Nahasnaya, dari 4 bus yang ada, para penumpang dalam bus terakhir harus menelan kepahitan dan masuk ke dalam jurang saat melintasi tanjakan letter S. dari kejadian itu, sebanyak 21 orang meninggal dunia dan 17 lain luka-luka. Korban selamat mengalami perawatan di Rumah Sakit Sukabumi dan Bogor.

Kejadian lain di malam sebelumnya

Kecelakaan malam sebelumnya [Sumber gambar]
Sebelum menelan 21 korban jiwa, kecelakaan yang sama juga terjadi di jalur tersebut malam sebelumnya (7/9/2018). Kecelakaan dilami oleh mini bus yang masuk jurang sekitar 50 meter di tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi. Korban jiwa diketahui satu orang, Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kalideres, Jakarta Barat, seperti dilansir dari grid.id.

Sopir bus yang memutuskan kabur ke sungai

Korban tewas dan luka-luka [Sumber gambar]
Walaupun banyak dari penumpangnya yang meninggal dunia di tempat, sang sopir malah diketahui melarikan diri. Lelaki yang bernama Muhamad Adam ini ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian. Adam awalnya mengaku sebagai kernet, namun saat bus masuk ke dalam jurang, ialah yang mengendarainya.  Sedangkan sopir pertama yang bernama Jahidi dan mengendarai bus sebelum Adam juga tercatat sebagai korban meninggal dunia. Berdasar pada laporan Liputan6.com, Adam sengaja menolak pertolongan dari warga dan memilih ingin kabur karena takut akan amukan massa terhadap dirinya. Ia hanya berdiam diri di pinggir sungai di Kampung Bantarselang, Desa Cikidang sebelum akhirnya ditemukan oleh tim arung jeram.

Bus yang dikendarai tidak layak jalan

Proses evakuasi bus [Sumber gambar]
Jalur ini memang terjal dan cukup sering terjadi kecelakaan di sana, sehinga sopir akan diingatkan untuk selalu hati-hati oleh pemandu wisata. Ternyata bukan hanya kondisi jalan saja yang menjadi alasannya Sahabat Boombastis. Adam menceritakan kepada pihak polisi bahwa bus yang ia tumpangi mengalami dua kali mogok Mesin mengalami kerusakan onderdil, oli bocor, yang berarti dalam hal ini tak layak jalan. Sayang, kejadian itu tak bisa lagi dielak karena bus lepas kendali hingga akhirnya jatuh ke jurang.

Penyelidikan juga menyimpulkan bahwa bus tersebut kelebihan muatan sehingga tak bisa menjamin keselamatan para penumpangnya. atas peristiwa ini pula, Polres Sukabumi membentuk tim penyelidik, karena tersangkanya bukan hanya sang pengemudi saja tetapi juga operator yang bertanggungjawab karena ternyata tidak dilakukannya uji KIR sejak 2016.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago