Pasangan pengantin remaja NTB. [Sumber gambar]
Sedang viral di media sosial, pernikahan sepasang pengantin dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pengantin wanita tampak gembira menyambut hari bahagia.
Namun di hari bahagia tersebut, terselip kegundahan. Bagaimana tidak? Gara-gara viral di media sosial, beberapa pihak pengantin pun sampai dipanggil polisi. Kok bisa?
Usut punya usut, ternyata yang membuat pernikahan pengantin dari Nusa Tenggara Barat ini gempar se-Indonesia adalah pasangan pengantinnya yang masih di bawah umur. Mereka adalah SMY (14) dan SR (17) yang masih berstatus pelajar.
Baik SMY maupun SR datang untuk memenuhi panggilan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Tengah. Tentu saja, keduanya diminta untuk melakukan klarifikasi atas kasus pernikahan pasangan di bawah umur tersebut.
SMY dan SR datang memenuhi panggilan tersebut pada hari Selasa (27/5/2025). Mereka sampai di Mapolres Lombok Tengah sekitar pukul 10.45 WITA. Pengantin muda nan baru ini tidak sendirian. Mereka datang berbondong-bondong bersama puluhan orang, termasuk keluarga dan masyarakat setempat, serta kuasa hukum.
Kepada media, kuasa hukum Muhanan yang mewakili keluarga menjelaskan bahwa kedatangan rombongan besar itu untuk memenuhi panggilan dari penyidik Polres Lombok Tengah atas laporan dari seseorang bernama Joko Jumadi, serta menunjukkan sebagai warga negara yang baik setelah orang tua dari pasangan pengantin muda tersebut dilaporkan ke polisi.
Ya, pernikahan SMY dan SR yang masih berstatus pelajar SMP dan SMK ini ternyata sampai masuk ke laporan polisi. Yang melaporkan adalah LPA Mataram dengan dugaan pernikahan anak yang dibuat di Polres Lombok Tengah, Sabtu (24/5/2025).
LPA Mataram melaporkan keluarga pengantin muda tersebut setelah video prosesi nyongkolan atau pernikahan adat susu Sasak tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Tak hanya orang tua SMY dan SR saja, laporan tersebut juga menyeret beberapa pihak. Termasuk penghulu yang dianggap memfasilitasi pernikahan anak-anak tersebut.
Di balik peliknya pernikahan anak tersebut, ada kisah cinta menarik antara pasangan pengantin remaja, SR dan SMY. SMY adalah gadis 15 tahun dan berstatus pelajar SMP sementara suaminya, SR berusia 17 tahun sudah putus sekolah. Sebelum menikah, keduanya adalah sepasang kekasih.
Sebelum menjadi kekasih, SR sebenarnya berpacaran dengan kakak SMY namun hubungan keduanya kandas. Ia pun mengalihkan perhatian kepada sang adik, yaitu SMY, yang kemudian menjalin kasih hingga ke pelaminan.
Dikutip dari Lombok Post, kabarnya dalam waktu dekat SMY akan ditinggalkan SR. Dari desas-desus tetangga, sang suami akan mencari pekerjaan di daerah Sumbawa demi menghidupi keluarga kecilnya.
Makin seram saja berita kriminal di Indonesia yang sudah seperti serial di televisi. Salah satunya…
Indonesia disebut sebagai negara yang ramah. Tapi itu dulu. Dulu banget sampai tidak ada yang…
Seorang Sekretaris Desa ditangkap pihak Kejaksaan karena selewengkan dana desa untuk kepentingannya sendiri. Yang menarik,…
Makin banyak anak muda Indonesia ketagihan olahraga baru yang bernama padel. Sebuah teknologi yang kira-kira…
Satu lagi gebrakan dari Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa. Untuk menyebarluaskan…
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…