Trending

Cuma Gara-Gara Jadwal Jaga, Kronologi Pemukulan Dokter Koas Berbuntut Panjang

Masih ramai di media sosial, kasus pemukulan dokter koas yang bertugas di RSUD Siti Fatimah Palembang. Penyebabnya hanya gara-gara keluhan salah satu dokter bernama Lady Aurellia Pramesti yang merasa tidak adil karena ia mendapatkan jadwal jaga yang bertepatan dengan akhir tahun. Demi sang buah hati, ibu dari dokter koas tersebut mencoba mencapai kesepakatan dengan Luthfi, kepala koas.

Namun pertemuan itu justru berakhir dengan kekerasan setelah sopir dari ibu Lady melakukan pemukulan terhadap kepala koas. Tak hanya itu, kasus ini juga makin ‘berkobar’ di media sosial. Para netizen yang gemas pun kini menguliti riwayat keluarga Lady dan membuat kasus ini semakin berbuntut panjang.

Sopir ditetapkan sebagai tersangka kasus pemukulan

Seperti yang tersebar di media sosial, sebuah video menunjukkan pelaku pemukulan bernama Fadilla alias Datuk, berkali-kali melayangkan pukulan kepada Muhammad Luthfi, kepala koas . Peristiwa itu terjadi di tengah-tengah pertemuan antara Luthfi dengan ibu Lady di Kafe Storia untuk membahas tentang kemungkinan Lady bisa mendapatkan kelonggaran jadwal jaga selama Nataru.

Awalnya tidak ada masalah dengan perbincangan antara ibu Lady dan Luthfi. Namun eskalasi meningkat dengan cepat dan ibu Lady merasa permintaannya tidak dihargai oleh ketua koas dan rekannya yang menemani sehingga memicu emosi Fadilla, sekaligus awal petaka bagi keluarga Lady.

Korban pemukulan ternyata bukan orang sembarangan

Tindakan semena-mena pihak keluarga Lady yang dilakukan sang sopir, Fadilla tak hanya disorot publik, namun juga pihak keluarga korban. Apalagi ternyata sang ayah dari korban pemukulan ternyata merupakan sosok ternama di dunia kedokteran Indonesia.

Ayah Luthfi, yaitu Wahyu Hidayat memiliki reputasi yang cukup tenar sebagai seorang konsulen. Sementara itu, jabatan ini juga sangat dihormati oleh para pelaku dunia kesehatan. Wahyu sendiri menutup pintu damai dan berniat menyelesaikan perkara ini secara hukum.

Ikut gemas, netizen kuliti keluarga Lady

Tak hanya pihak keluarga korban, netizen pun juga ikut berang dengan tindakan brutal Fadilla. Di berbagai media sosial, ramai postingan yang membongkar berbagai hal yang menjadi privasi keluarga Lady.

Salah satu yang menjadi perhatian para netizen adalah Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik ayah Lady, Dedy Mandarsyah yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Netizen menganggap ada yang janggal dengan LHKPN milik Dedy.

KPK turun tangan periksa LHKPN Ayah Lady

Berdasarkan data-data yang dibongkar oleh netizen, Dedy dikabarkan memiliki kekayaan sebesar Rp. 9,8 miliar. Sorotan semakin tajam setelah diketahui bahwa Dedy juga pernah disebut dalam penyelidikan KPK atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) di BBPJN Kalimantan Barat.

Dengan adanya kasus ini, KPK mencoba menyatukan benang merah dari kasus mereka tangani pada bulan November 2023 silam. Komisi yang memerangi korupsi Tanah Air ini menyatakan niatnya untuk melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Lady.

BACA JUGA: Kontroversi Gus Miftah, Dari Dakwah Tak Biasa Hingga Kesandung ‘Kang Es Teh’

Efek bola salju. Bisa dikatakan seperti itu. Keributan gara-gara jadwal jaga dokter koas kini menggelinding menjadi lebih besar dan bakal membuat keluarga Lady kelabakan. Layak disimak, akan sampai di mana muara dari kasus pemukulan dokter koas ini.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Barbie Hsu Pemeran Shan Cai di Meteor Garden Meninggal Dunia karena Pneumonia

Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…

1 week ago

Jadi Korban Catcalling, Perempuan Ini Berani Labrak Langsung Pelaku

Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…

1 week ago

Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Sudah Syukuran 4 Bulanan

Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…

1 week ago

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Dalam Koper Ngawi Ditangkap, Ternyata Motifnya Ini

Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…

1 week ago

Momen Haru Shin Tae Yong Pulang ke Korea Diantar Ratusan Suporter, Kini Sudah Dapat Tugas Baru

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…

2 weeks ago

Deepseek: Teknologi AI Terbaru dari China yang Bikin Keder Amerika

Tahun 2025 baru saja dimulai, China sudah bikin dunia gemetaran. Bukan bicara soal perang tapi…

2 weeks ago