Categories: Trending

Dukun-Dukun Palsu dengan Kasus Kriminal Berat di Indonesia ini Akhirnya Masuk Bui

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau praktik perdukunan masih banyak dilakukan di Indonesia. Orang-orang yang ingin mendapatkan kekayaan akhirnya pergi ke dukun untuk meminta pesugihan. Ada juga yang minta digandakan uangnya secara gaib meski akhirnya ditipu mentah-mentah.

Banyaknya peminta dukun di Indonesia membuat beberapa oknum akhirnya melakukan tindakan penipuan. Berkedok dukun yang sakti mandraguna, mereka menipu korban hingga melakukan tindakan kriminal yang cukup berat. Berikut dukun-dukun palsu yang akhirnya masuk bui karena tindakan melanggar hukum yang mereka lakukan.

1. Gatot Brajamusti, Berpesta Narkoba dan Aksi Asusila

Gatot Brajamusti dikenal sebagai guru spiritual dari artis-artis di ibu kota. Dia bahkan menjadi ketua dari Parfi yang merupakan persatuan dari artis film di Indonesia. Akhir agustus lalu, Gatot ditangkap dengan sang istri ketika sedang melakukan pesta sabu-sabu di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Gatot Brajamusti [image source]
Tidak berselang lama setelah Gatot ditangkap, beberapa orang melapor karena si guru spiritual ini dianggap memiliki penyimpangan seksual. Dia kerap melakukan hubungan badan dengan seorang gadis di bawah umur. Saat ditanya perihal masalah ini Gatot selalu menjawab jika yang melakukan tindakan asusila itu bukanlah dirinya. Jin atau malaikat yang memasuki tubuhnya lah yang membuatnya jadi berbuat tidak benar.

2. Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Pembunuhan dan Penipuan

Sebelum akhirnya ditangkap atas dugaan otak pembunuhan terhadap dua orang Dimas Kanjeng Taat Pribadi sangat dihormati orang di Probolinggo. Saat dirinya menobatkan diri sebagai Raja Probolinggo, ribuan orang datang termasuk pejabat dari pemerintahan dan militer. Semua berbondong-bondong ingin menyaksikan kemegahan kediaman sang raja.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi (kanan) [image source]
Beberapa tahun berselang, orang yang juga menjadi juragan batu mulia ditangkap. Hal dilakukan karena orang ini menjadi otak pembunuhan dua anak buahnya. Orang yang dianggap akan membongkar praktik penggandaan uang. Ternyata Dimas Kanjeng menggunakan uang palsu untuk menipu para korbannya. Saat ini Dimas Kanjeng yang ditangkap oleh polisi diprediksi masih memiliki uang hingga 1 triliun rupiah yang disembunyikan entah ke mana.

3. Radji, Penipuan Senilai Milyaran Rupiah

Radji adalah seorang dukun yang konon mampu menggandakan uang korbannya dengan cepat. Dia dikenal mampu membuat orang jadi kaya mendadak meski akhirnya harus menipu dan membuat banyak korbannya jadi berang. Dia diketahui melarikan uang sebanyak 65 miliar rupiah dari korbannya tanpa memberikan apa-apa kepada korbannya.

Radji [image source]
Banyaknya korban yang ditipu membuat Radji membuat dia jadi buruan para polisi. Korban yang tidak rela uangnya diambil melaporkannya ke pihak berwajib. Selama setahun polisi terus berusaha menangkap dukun yang melakukan aksi penipuan ini. Dia ditangkap pada sebuah warung di Lamongan setelah satu tahun menjadi buronan dan selalu bisa lepas setiap ditangkap.

4.  Hidayat, Melakukan Tindakan Asusila pada Anak di Bawah Umur

Hidayat adalah seorang pawang ular di Serang, Banten. Selain pawang ular, dia juga berprofesi sebagai dukun yang konon mampu menyembuhkan penyakit apa saja yang diderita oleh pasien. Hal ini dilakukan oleh Hidayat selama beberapa tahun sebelum akhirnya dia ditangkap oleh polisi karena dugaan melakukan pelecehan seksual yang cukup mengerikan.

Hidayat [image source]
Dia dilaporkan ke polisi karena melakukan tindak asusila kepada enak korban yang masih satu desa dengannya. Para korban diminta berhubungan badan dengannya agar segala penyakit yang diderita bisa sembuh dengan total. Aksi ini dilakukan pada sebuah gubuk yang sepi di sebuah pulau tidak berpenghuni. Korban yang tidak terima dilecehkan akhirnya melaporkan Hidayat ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Lemuria, Peradaban Terkuno yang Hilang Ini Konon Ada di Indonesia, Benarkah?

Inilah dukun-dukun palsu dengan kasus kriminal berat di Indonesia. Mereka tidak hanya menipu korbannya mentah-mentah tapi juga membunuh mereka yang tidak berdosa. Semoga praktik perdukunan seperti ini bisa segara habis di Indonesia agar aksi penipuan-penipuan tidak terjadi lagi.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

5 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

7 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago