Dukun
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau praktik perdukunan masih banyak dilakukan di Indonesia. Orang-orang yang ingin mendapatkan kekayaan akhirnya pergi ke dukun untuk meminta pesugihan. Ada juga yang minta digandakan uangnya secara gaib meski akhirnya ditipu mentah-mentah.
Banyaknya peminta dukun di Indonesia membuat beberapa oknum akhirnya melakukan tindakan penipuan. Berkedok dukun yang sakti mandraguna, mereka menipu korban hingga melakukan tindakan kriminal yang cukup berat. Berikut dukun-dukun palsu yang akhirnya masuk bui karena tindakan melanggar hukum yang mereka lakukan.
Gatot Brajamusti dikenal sebagai guru spiritual dari artis-artis di ibu kota. Dia bahkan menjadi ketua dari Parfi yang merupakan persatuan dari artis film di Indonesia. Akhir agustus lalu, Gatot ditangkap dengan sang istri ketika sedang melakukan pesta sabu-sabu di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sebelum akhirnya ditangkap atas dugaan otak pembunuhan terhadap dua orang Dimas Kanjeng Taat Pribadi sangat dihormati orang di Probolinggo. Saat dirinya menobatkan diri sebagai Raja Probolinggo, ribuan orang datang termasuk pejabat dari pemerintahan dan militer. Semua berbondong-bondong ingin menyaksikan kemegahan kediaman sang raja.
Radji adalah seorang dukun yang konon mampu menggandakan uang korbannya dengan cepat. Dia dikenal mampu membuat orang jadi kaya mendadak meski akhirnya harus menipu dan membuat banyak korbannya jadi berang. Dia diketahui melarikan uang sebanyak 65 miliar rupiah dari korbannya tanpa memberikan apa-apa kepada korbannya.
Hidayat adalah seorang pawang ular di Serang, Banten. Selain pawang ular, dia juga berprofesi sebagai dukun yang konon mampu menyembuhkan penyakit apa saja yang diderita oleh pasien. Hal ini dilakukan oleh Hidayat selama beberapa tahun sebelum akhirnya dia ditangkap oleh polisi karena dugaan melakukan pelecehan seksual yang cukup mengerikan.
BACA JUGA: Lemuria, Peradaban Terkuno yang Hilang Ini Konon Ada di Indonesia, Benarkah?
Inilah dukun-dukun palsu dengan kasus kriminal berat di Indonesia. Mereka tidak hanya menipu korbannya mentah-mentah tapi juga membunuh mereka yang tidak berdosa. Semoga praktik perdukunan seperti ini bisa segara habis di Indonesia agar aksi penipuan-penipuan tidak terjadi lagi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…