Trending

Kasus Kekerasan Anak Pemilik Toko Roti Sudah Sejak Oktober, Pelaku Kebal Hukum?

Indonesia darurat kekerasan. Namun ada yang lebih parah lagi. Kebanyakan kasus buntu di tengah jalan. Kesannya, penegak hukum harus menunggu viral dulu sebelum mulai menjalankan penyelidikan.

Salah satu yang saat ini sedang ramai dibahas oleh netizen dan masyarakat Indonesia adalah kekerasan terhadap seorang karyawan toko roti yang sampai berdarah-darah karena tidak mau menuruti kemauan anak ‘juragan.’ Parahnya lagi, kasus ini berhenti begitu saja dan kembali berjalan setelah adanya desakan dari netizen.

Merasa kebal hukum, semena-mena terhadap orang lain

Kasus bermula ketika anak pemilik toko roti bernama George Sugama Halim (GSH) ngamuk-ngamuk pada salah satu pegawai orang tuanya, wanita berinisial D. Dia sendiri dikenal sebagai sosok yang temperamen dan bukan pertama kalinya bikin ribut. Bahkan orang tuanya tidak sanggup melerai.

Bukan hanya badannya yang besar, perilaku semena-mena GSH juga karena dirinya yakin bahwa dia kebal hukum. Salah satunya karena ia mengaku dekat dengan anggota TNI.

GSH suka marah bila perintahnya tidak dituruti

Berdasarkan penuturan korban, D saat itu sedang menjalani hari seperti biasa. Ia sendiri bekerja sebagai kasir untuk salah satu toko roti ternama di kawasan Cakung tersebut.

Petaka bermula setelah GSH memesan makanan melalui aplikasi online. Pesanan pun datang dan ia minta D untuk mengantar ke kamar pribadi GSH. Karena sedang repot dengan pekerjaan dan merasa bahwa itu bukan job-desk-nya, D pun menolak permintaan tersebut. Selain itu, sebelumnya GSH juga pernah melempari dirinya dengan meja yang membuat D kapok untuk mengantar makanan ke ruang pribadi anak dari bos toko roti tersebut.

Sudah laporan sejak November 2023 tapi kasusnya ‘membeku’

Penolakan D membuat GSH tantrum. Berbagai macam barang pun melayang dan mengenai tubuh D. Alhasil, ia pun mengalami luka-luka dan melaporkan tindak kekerasan ini kepada polisi di bulan November lalu.

Lama ditunggu, laporan tersebut ternyata ‘dingin’ di meja penyidik. Tidak ada tindak lanjut dari kasus tersebut hingga saat video rekaman penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Video viral, polisi gercep dan tangkap GSH di Sukabumi

Setelah kasus ini ramai dibicarakan masyarakat, tak menunggu waktu lama bagi polisi untuk menangkap sosok GSH. Uniknya, info mengenai lokasi GSH didapat dari ibunya. Sebagai catatan, orang tua GSH sempat melerai dan melindungi D dari lemparan-lemparan GSH, serta meminta D untuk melaporkan anaknya ke pihak berwajib.

Gerak cepat polisi dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Nicolas Ary Lilipaly. Ia menjelaskan bahwa GSH ditangkap di Hotel Anugrah yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat sebagai tindak lanjut dari viralnya video penganiayaan yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA: Kronologi Ronald Tannur Batal Bebas hingga Temuan Uang 1 T

Berdasarkan pengakuan pihak GSH, ia kabur ke salah satu hotel di Sukabumi karena merasa terancam dengan penyebaran video kekerasan tersebut. Kabar terbaru, kasus ini sudah naik ke tahap penyelidikan dan GSH sendiri terancam pidana kurungan lima tahun bila terbukti melakukan penganiayaan kepada karyawan toko roti.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

1 day ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

6 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

1 week ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago