Categories: Trending

Kalkulator Ini Bisa Prediksi Umur Manusia Hingga Kematian Tiba

Setiap manusia pasti akan meninggal dunia suatu saat nanti. Kematian adalah sebuah siklus alami yang kadang membuat orang ketakutan. Namun, beberapa orang ingin tahu kapan dia akan meninggal. Pada umur berapa dia akan meninggal, hingga bisa bersiap-siap dan membuat banyak kenangan indah.

Baca Juga :  5 Orang Ini Mendapat Firasat Akan Kematiannya Sendiri

Kerap kita melihat di media sosial tentang kuis memprediksi kematian. Biasanya kita hanya akan memasukkan nama dan voila.. muncullah prediksi panjang usia hingga penyebab kematian kita. Tapi berbeda dengan alat yang diciptakan oleh Thomas Perls ini. Kita dituntut untuk meng-input-kan beberapa parameter seperti diet, kehidupan sosial, hingga olahraga. Penasaran seperti apa alat ini bekerja? Yuk, kita simak bersama-sama.

1. Sebuah Alat Bernama “Living to 100 Calculator”

Thomas Perls adalah seorang yang bekerja di New England Centenarian Study. Pria ini membuat alat yang dapat memprediksi umur manusia. Umur yang nantinya muncul di kalkulator adalah prediksi kita akan meninggal dunia.

Living to 100
Memprediksi kematian terdengar mengerikan. Jika kita masih berumur 20-an lalu di kalkulator muncul angka 80, mungkin biasa. Lantas jika kita berumur 20-an lalu meninggal umur 30, pasti kita kebingungan. Terlebih kita belum melakukan banyak hal. Namun Living to 100 Calculator diciptakan bukan menakuti. Tapi agar kita memperbaiki kehidupan.

2. Kehidupan Sosial Yang Penting Sekali

Memprediksi dengan kalkulator ini tentu menggunakan perhitungan dan analisa. Salah satu parameter utama dalam kalkulator ini adalah kehidupan sosial. Seseorang yang memiliki kehidupan sosial baik, cenderung memiliki kehidupan yang baik pula. Selain itu dengan hidup di lingkungan sosial, kita akan terhindar dari kebiasaan mengurung diri dan serta individualis.

Salah Satu Pertanyaan di Living to 100 [image source]
Kehidupan sosial yang baik dapat meningkatkan stimulasi kognitif pada otak. Selain itu aktivitas tubuh akan berjalan dengan baik. Dampaknya adalah tubuh jadi lebih sehat, dan penuaan dini bisa dicegah.

Kehidupan Sosial [image source]
Seseorang yang memiliki kehidupan sosial kuat dengan tetangga, atau teman di tempat kerja, memiliki peluang hingga 50% untuk bertahan hidup. Orang yang cenderung menyendiri akan susah bertahan hidup di lingkungan apapun. Hal ini diperkuat dengan makalah ilmiah yang dipublikasi PLOS Medicine tahun 2010. Menurut makalah ini, seseorang dengan kehidupan yang baik memiliki korelasi untuk bisa hidup lebih panjang dan memiliki kesehatan yang prima.

3. Mengatur Tingkat Stres Pada Tubuh

Kalkulator ini juga membutuhkan parameter yang berhubungan dengan stres pada tubuh kita. Stres adalah hal yang paling dihindari oleh manusia. Karena jika orang sudah stres apa saja yang dilakukan akan kacau. Terlebih jika orang itu adalah pekerja kantoran. Stres bisa saja membuatnya dipecat dari pekerjaan.

Sres [image source]
Stres dapat dialami oleh manusia. Siapa saja, mau anak kecil atau orang dewasa bisa dihampiri oleh stres. Untuk mengendalikan stres kita dapat melakukan semacam meditasi. Atau jika tidak bisa kita bisa refreshing sejenak untuk menenangkan pikiran. Stres meski terkadang dianggap sepele ternyata berdampak banyak pada tubuh. Terutama masalah kesehatan fisik dan mental.

4. Kebiasaan Buruk Harus Dibuang

Kebiasaan buruk seperti merokok sudah pasti akan membuat tubuh kita teracuni. Terlebih jika kita juga mengkonsumsi alkohol hingga obat-obatan terlarang. Tubuh akan menyerap semua racun dan membuat kita lemah perlahan-lahan dan tidak mampu hidup lebih lama.

Mengganti kebiasaan buruk [Image Source]
Living to 100 memasukkan parameter ini sebagai salah satu data untuk menganalisis. Semakin kita memiliki kebiasaan buruk, maka tubuh akan rentan dengan penyakit. Mungkin dari luar tidak akan nampak, tapi organ dalam kita akan perlahan mengalami penurunan fungsi. Hal ini mempercepat kita menuju pada sebuah kematian.

5. Diet Sehat Untuk Gaya Hidup

Diet bukan melulu masalah menyiksa perut karena terus kelaparan. Diet sebenarnya adalah pengaturan pola makan. Menyesuaikan kebutuhan tubuh dengan apa yang masuk ke dalam mulut kita. Komponen penting itu berupa kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Semuanya dapat kita peroleh dari makanan.

Makanan Diet [image source]
Namun gaya hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang makan teratur, ada juga yang semaunya sendiri. Beberapa orang yang makan tidak diatur dan cenderung makan makanan cepat saji memiliki resiko besar kegemukan. Kegemukan dapat membuat tubuh gampang sekali terkena penyakit. Salah satunya adalah jantung, stroke, darah tinggi, hingga diabetes. Dengan mengatur pola makan sesuai kebutuhan, tubuh akan memiliki waktu cukup lama untuk bertahan hidup.

6. Olahraga Rutin Adalah Keharusan

Berolahraga adalah hal paling utama dalam hidup. Dengan berolahraga kita akan mendapatkan tubuh yang sehat. Selalu nampak segar dan jarang sakit. Tubuh yang selalu bergerak memiliki ketahanan tinggi akan penyakit.

Olahraga [image source]
Berolahraga rutin seminggu minimal 3 kali akan meningkatkan kesehatan tubuh secara signifikan. Olahraga dapat dilakukan di pagi hari atau setelah pulang kerja. Tidak perlu yang berat-berat. Jalan kaki saja sudah termasuk olahraga asal dilakukan dengan rutin. Tubuh orang yang rutin berolahraga akan memiliki peluang tinggi untuk bertahan hidup.

7. Rutin Memeriksakan Kesehatan ke Dokter

Benar, anda tidak salah membaca sub-judul di atas. Salah satu faktor yang membuat tubuh kita bertahan hingga mendekati 100 tahun adalah mengetahui keadaannya. Dengan mengetahui keadaan tubuh, kita bisa tahu bagian mana saja yang bermasalah. Penanganan lebih dini akan membuat kita jauh bertahan.

Pemeriksaan Kesehatan [image source]
Kebanyakan manusia cenderung enggan memeriksakan keadaan tubuh. Selama tubuh tidak sakit artinya kita tidak perlu mengunjungi dokter. Jika tidak ada gangguan tubuh artinya kita tidak perlu buang-buang uang untuk pergi ke laboratorium. Padahal sebenarnya memeriksakan kesehatan termasuk investasi jangka panjang. Tubuh yang selalu terkontrol akan memiliki peluang besar untuk hidup jauh lebih lama. Lebih dari 100 tahun, mengapa tidak?

8. Kesimpulan Akhir Dari “Living to 100 Calculator”

Living to 100 akan memberikan masukan perihal data yang kita inputkan. Data ini akan digunakan sebagai petunjuk agar kita mau berubah untuk lebih baik. Biasanya kita disarankan untuk mengubah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol.

Lembar Kesimpulan [image source]
Angka yang muncul pada kalkulator hanya berupa prediksi. Misal muncul angka 56 tahun. Kita bisa saja hidup lebih dari itu atau justru kurang. Alat ini akan memberikan sebuah saran terbaik. Dan sekali lagi perlu ditegaskan jika alat ini dibuat bukan untuk menakuti tapi membuat kita mau berubah untuk hidup lebih baik.

Baca Juga : 4 Fakta Tentang ‘Susahnya’ Puasa di Negeri Orang

Hidup dan mati semuanya ada di tangan Tuhan. Tua atau pun muda bisa mati sewaktu-waktu tanpa ada perlu sakit. Yang paling mengerti tubuh kita hanyalah kita sendiri. Mari kita mulai hidup dengan baik agar memiliki kesempatan besar hidup lebih lama.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

13 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago