Categories: Trending

Kahiyang Ayu Dapat Nilai 300 Poin, Terancam Tidak Lolos CPNS

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu baru saja mengikuti tes seleksi CPNS 2014 yang bertempat di Gedung Bakorwil II Surakarta, Kamis (23/10). Sesuai informasi dari Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo, Lancer Naibaho, putri Presiden Jokowi ini datang tepat waktu. Kahiyang mendapat perlakuan sama, terbukti dengan rela mengantri saat registrasi. “Dia duduk mengantre, tidak ada perlakuan khusus. Semua sesuai protap. Saat tes juga tidak didampingi Paspampres,” terang Lancer.

Usai menjalani tes, nilai peserta bernomor 337205600491005 tersebut langsung bisa dicek. Kahiyang masuk urutan ke-105 dari 196 peserta CPNS yang mengikuti ujian dalam tes ketiga untuk formasi pemeriksa pertama. Dia berhasil meraih nilai sebesar 300 poin dengan rincian 50 poin untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 95 poin untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 155 poin untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berdasarkan peraturan CPNS, setiap peserta akan dinyatakan lolos ketika memenuhi passing grade tes kemampuan dasar (TKD) dengan rincian nilai 70 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 75 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU) dan 126 poin untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Merujuk pada batasan tersebut, nilai Kahiyang untuk berada di bawah passing grade.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Hari Prihatno ketika dikonfirmasi mengenai skor nilai tersebut, mengaku tidak bisa memastikan apakah dengan nilai 300 maka Kahiyang dianggap lulus ujian. Dia mengatakan tahap penilaian peserta ujian merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).“Kami tidak berhak ikut campur. Setelah ujian digelar, semua hasil kami serahkan ke sana,” ucapnya.

Sekretaris Panitia Seleksi CPNS 2014 Pemkot Solo, Lancer Naibaho menambahkan dalam ujian Kahiyang harus bersaing dengan sekitar 2.500 pelamar lain untuk bisa diterima sebagai pemeriksa pertama. Lancer mengatakan minimal angka passing grade peserta harus 271.

Kahiyang Ayu Dapat Nilai 300 Poin

“Kalau sudah lebih dari angka passing grade minimal ya sudah aman. Tapi harus lihat hasil tes yang lain bagaimana. Tergantung nilai peserta lainnya. Tetapi yang penting nanti Panselnas yang menentukan. Kita hanya sebagai pelaksana,” tuturnya.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

13 hours ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

3 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

3 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

5 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

6 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

1 week ago