Terlepas dari beberapa daerah yang masuk kategori kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal, Papua merupakan tanah yang kaya. Kekayaan itu meliputi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Hanya di beberapa fasilitas seperti pendidikan, tentu masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia. Meski begitu, tak sedikit putra-putri daerah yang tak menyerah menggapai cita-citanya dan memberikan sumbangsih besar bagi tanah air.
Seperti salah satu putra daerah Papua yang sangat luar biasa dan kini telah mampu mendampingi orang nomor satu di Indonesia. Ya, dialah Jhonny Eddizon Isir, sang penoreh sejarah. Putra Papua pertama yang menjabat sebagai ajudan Presiden Republik Indonesia. Meski merupakan suku minoritas di kepolisian, Jhonny berusaha keras memupuk kepercayaan dirinya dengan tekun melakukan segala sesuatu secara maksimal. Seperti apa lika-liku perjalanan hidup sang putra Papua hingga kini layak menjadi orang kepercayaan presiden? Yuk, simak kisah lengkapnya berikut ini.
Perjalanan karir peraih gelar master Transnasional Crime di Wollongong, Australia ini dimulai dengan tugas reserse pertama di Polres Bobonaro, Timor Timur (1998). Selanjutnya, karirnya meningkat dan mendapat kepercayaan sebagai Kepala Bagian Operasi Serse Polresta Surabaya Utara (1999). Di tahun 2003, Jhonny kembali dipercaya untuk menjabat Kapolsek Karangpilang, Polresta Surabaya Selatan. Disusul Kepala Unit 2 Pidana Umum Polda Jawa Timur hingga tahun 2011.
BACA JUGA: Kisah Pemuda dari Suku Kamoro Papua yang Sukses Raih Gelar Doktor di Luar Negeri
Keberhasilan yang diraih Jhonny saat ini tak didapatnya dengan mudah. Ia harus rela jauh dari kampung halaman dan orang tua saat menempuh pendidikan. Tak hanya itu, dipandang sebelah mata karena kulit hitam dan rambut keriting pun sudah jadi makanan sehari-hari. Tapi itulah Jhonny, ketimbang memusingkan apa kata orang, ia lebih suka membuktikan kemampuannya dengan perbuatan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…