Brenda Leyland [Image Source]
Seperti manusia pada umumnya, netizen juga banyak sekali jenisnya. Ada yang memang tidak terlalu banyak tingkah dan biasa-biasa saja, tapi juga tidak sedikit yang usil dan bahkan terlalu kejam dengan keisengannya.
Para netizen yang suka mengganggu ini sering disebut dengan internet troll. Lewat media internet, mereka akan mengganggu dan berbuat semaunya kepada setiap sasarannya. Tapi, berikut inilah beberapa yang paling keterlaluan.
Tahun 2007, seorang gadis berusia 3 tahun bernama Madeleine tiba-tiba menghilang diculik. Gerry dan Kate McCann, orang tua gadis tersebut menerima banyak pesan ancaman di media sosial yang menuduh bahwa mereka terlibat dalam penculikannya.
David Mabus diketahui pada tahun 1990 mengirimkan email ancaman ke beberapa ilmuwan dan atheis ternama. Pada tahun 2011, Mabus membuat ratusan akun Twitter dan mengganggu siapa saja yang meragukan keberadaan Tuhan.
Charles Fitch dari Michigan, Amerika Serikat menjalankan channel YouTube dengan nama Ebayisajoke. Di sana ia mengungkapkan teorinya bahwa perusahaan e-commerce tersebut hanyalah tipuan. Sasarannya adalah pebisnis kecil yang memanfaatkan situs ini. Ia ikut menawar dalam lelang di e-bay dan memberikan review buruk pada bisnis mereka.
Lebih dikenal dengan nama weev, Andrew Auernheimer mulai dikenal karena sering melakukan trolling yang bersifat rasis dan seksis serta juga melakukan hacking. Tahun 2007, Weev kembali melakukan trolling kejam seperti ini yang menghancurkan karir seorang game developer besar, Kathy Sierra.
Joshua Goldberg dari Florida dikenal membuat banyak akun dalam forum diskusi dengan banyak nama yang berbeda. Dalam diskusi tersebut, ia akan mengambil posisi yang sangat ekstrim dan mengambil kedua posisi. Ia mendorong argumen-argumen panas terutama tentang topik seperti ras, gender, atau agama yang sangat berpotensi menyinggung orang lain.
Tidak jelas apa sebenarnya yang ada di pikiran seseorang yang memutuskan untuk mengganggu orang-orang yang bahkan tidak dikenalnya di dunia maya. Tapi yang harus kamu ingat, siapapun yang berada di dunia maya sebenarnya sangat bisa dilacak dengan mudah. Jadi, berhati-hatilah dengan apa yang kamu katakan di dunia maya.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…