Sebagai seorang pelatih Timnas, Indra Sjafri tentu bukan juru taktik bisa dipandang sembelah mata. Selain kerap telurkan pemain-pemain muda berbakat, pria 56 tahun ini juga kerap mampu membuat Timnas perkasa di ajang piala AFF. Bahkan prestasi terburuknya di kejuaraan tersebut adalah peringkat tiga. Dan, pada Minggu 24 Februari 2019, lagi-lagi mengantarkan Tim Merah Putih tembus partai pamungkas AFF U-22.
Tercatat, capaian bagus tersebut menjadi kedua untuknya setelah ajang AFF U-19 pada tahun 2013 lalu. Performa hebat Garuda Muda di bawah asuhannya memang tidak disangkal lagi. Apalagi skuad Timnas juga acap kali memperlihatkan aksi-aksi jempolan dan menghibur di lapangan hijau. Lantas kenapa sih Coach Indra bisa buat Garuda seperkasa itu? Berikut beberapa hal yang menurut tim Boombastis jadi penyebabnya.
Bukan sebuah rahasia lagi, jika dalam jagat sepak bola faktor skill dan teknik begitu diperhatikan untuk menandai pemain itu hebat dan layaknya direkrut. Tapi, bila kita berbicara tentang Indra Sjafri ternyata tidak hanya hal tersebut saja digunakan untuk meminang pemain. Pria asal Sumatera Barat ini juga menambahkan kesehatan, psikologi, dan intelegensi sebagai kriterianya.
Selain masalah seleksi, rupanya pembenahan mental pemain-pemainnya juga jadi perhatian serius saat Coach Indra menangani Timnas. Hal ini diungkapkan ketika pada enam tahun silam diwawancarai oleh kenal berita BCC, dimana dirinya berujar tidak mau lagi menggunakan bahasa-bahasa pesimis tapi optimis untuk anak asuhnya.
Hal ini lain yang juga membuat Timnas ngosek di bawah asuhannya adalah penerapan sepak bola modern yang digunakannya. Ya, seperti kita ketahui, dengan hal tersebut pesepakbola akan jauh berkembang dengan baik. Hal ini lantaran banyak aspek yang diperhatikan, mulai asupan, gaya hidup, peningkatan performa pemain, hingga mencari taktik tepat mengalahkan lawan.
Dari sekian hal tadi, agaknya masalah pilihan gaya bermain untuk Timnas menjadi salah satu kunci keberhasilan lain Coach Indra saat tukangi Timnas. Ya, seperti kita ketahui penerapan taktik pepepa (pendek-pendek-panjang) membuat keunggulan pemain Timnas dalam masalah, kecepatan dan skill individu terakomondasi dengan baik.
BACA JUGA: Tidak Digaji dan Hidup Susah, Inilah Kisah Haru Perjuangan Indra Sajfri Membangun Timnas
Begitulah sobat Boombastis menurut kami beberapa hal yang menjadi kunci sukses epic-nya penampilan Timnas di bawah asuhan Indra Sjafri. Meski masih banyak faktor lain lain, tapi empat hal adalah yang utama. Besar harapan ke depan Garuda semakin kuat dan bisa terbang lebih tinggi lagi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…